Pagi ini, mengajar diawali dengan antusias siswa.
Alhamdulillah...materinya berhasil tersampaikan kepada para siswa , dengan indikator mereka antusias dan berhasil mengerjakan soal-soal latihan. Namun seorang siswi terlihat lesu di barisan belakang. Tidak ada gairah mengerjakan ataupun sekedar mengikuti pelajaran. Rupanya siswa tersebut sedang mengalami efek PMS. Pusing dan sakit perut, keluhnya.
Sedikit banyak, sebagai perempuan, saya juga pernah mengalaminya. Dengan sedikit sugesti dan berbagi pengalaman pribadi, saya sarankan dia untuk menahan sebentar saja. Karena proses sakit itu biasa, nanti juga berlalu, jangan terlalu tergantung dengan obat penahan nyeri. Kalau memang tetap masih sakit saya persilahkan untuk meminta obat anti nyeri di UKS.
Setelah itu, saya kembali ke meja guru. Dan entah bagaimana saya menemukan secarik kertas.
"Boleh nggak sih jadi cengeng?
Apalagi ketika nggak punya duit seperti sekarang
Hehehe...walau memang nggak keren sama sekali tapi
lagi dimasa-masa pengen nangis.
Ketika semuanya sudah habis.
haduuh...mau bagaimana lagi ya.
rekeningnya kontras banget.
Dua rekening nol rupiah
satu rekening 200ribu
satu 20 juta
Hihiiii ngenens ya
Habis...habis-habisan"
Catatan seorang teman guru yang mengajar sebelum saya.
sungguh saya terkejut dengan catatan ini, karena memang pandangan orang itu tidak selalu sesuai dengan anggapan kita.
begitu istirahat saya dekati teman saya, dan beliau cerita semuanya. kesudahan dan keluh kesahnya
ya...kadang orang ada di posisi terendah,Â
itu hal yang lumrah...
namun tahan sebentar...itu pasti akan berakhir
sekolah hari ini, ditutup dengan sapaan manis dari siswi yang kesakitan tadi.
bener kata bu guru, sakitnya ditahan sebentar juga hilang sendiri. ^_^
(NB: saya sudah konfirmasi dan meminta ijin beliau untuk menuliskan kisahnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI