Sebentar lagi akan ada pemilihan pimpinan MPR. Sesuai dengan UU MD3 maka pemilihan pimpinan dilaksanakan secara paket. Berbeda dengan pemilihan pimpinan DPR, pemilihan pimpinan MPR melibatkan satu "fraksi" tambahan yaitu DPD Â yang berjumlah 132 orang.
Kalau jalan musyawarah mufakat tidak dapat ditempuh, jalan voting menjadi suatu keniscayaan. Nampaknya kubu KMP sudah all out dan solid akan memilih jalur voting untuk pemilihan ketua MPR ini.
Sepertinya keinginan KIH dan DPD akan dianggap angin lalu oleh KMP, mereka merasa  semakin kuat setelah secara resmi  di dukung Demokrat,  (yang sudah bukan lagi penyimbang ; seperti yang selama ini digadang2 oleh semua pimpinan demokrat, dan bahkan SBY sendiri dalam berbagai kesempatan; kelihatan betapa dasyatnya kebohongan  mereka).
Dengan komposisi jumlah anggota KMP yang ada sebanyak 352 orang dan dengan asumsi DPD akan sejalan dengan KIH, maka dalam pemilihan pimpinan MPR nanti malam, akan ada 2 paket
1. paket KMP berjumlah 352 anggota
2 paket KIH +DPD berjumlah 340 anggota
Dengan jumlah seperti anggota seperti itu, diatas kertas koalisi KMP akan menang dengan mudah. Tapi tunggu dulu!.
Kita tidak tahu berapa besar kehadiran semua anggota KIH Â + DPD maupun KMP malam nanti, dengan asumsi semua anggota hadir, pastilah pemilihan ini akan seru, kenapa?? Karena sebagaimana kita ketahui dalam kubu KMP, terutama di partai golkar ada para pendukung KIH. Ada Agus Gumiwang, dkk. Asumsi kan saja ada 6 anggota yang membelot dan menyatakan mendukung KIH maka komposisinya akan menjadi
KIH: Â 340+6 =346
KMP: 352-6 Â =346
Dengan komposisi seperti ini mungkin perlu dilakukan pemilihan putaran ke 2.
Dengan kondisi seperti itu, Ruhut Sitompul si poltak juragan minyak bisa membuat sejarah, dengan menyatakan diri ABSTAIN, maka kubu KIH akan menang 1 suara.
Bang Ruhut!
mengingat, sedari awal anda memang mendukung Jokowi sebagai presiden, rasanya tidak sulit bagi anda untuk memilih abstain sebagai pilihan!
Selamat bang Ruhut, anda akan menjadi pahlawan demokrasi Indonesia, bukankah prinsip abang selalu berdiri dalam partai yang berkuasa??
Dan demokrat, Gerindra apalagi SBY akan kehilangan pamor di negeri ini, waktu akan membuktikan itu!. Tetapi Ruhut si raja minyak akan diingat sebagai pahlawan.
SELAMAT MENJADI PAHLAWAN BUNG RUHUT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H