Berdasarkan hasil implementasi yang tim penulis lakukan, kepala sekolah SD Kallista Batam menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan sudah menarik dan interaktif untuk murid-muridnya. Namun, terdapat beberapa evaluasi. Beliau berharap ke depannya, tim penulis bisa lebih memperhatikan bagian audio saat rekaman. Selain itu, beliau juga berharap tim penulis dapat membawakan materi yang telah disiapkan ini secara langsung kepada anak- anaknya, melalui workshop atau kelas daring. Melalui workshop ini, kiranya dapat membuat siswa-siswi yang belum bisa dan belum mahir dalam menggunakan program Scratch untuk coding dapat menunjukkan partisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H