Mohon tunggu...
Betrik Sihombing
Betrik Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika

Saya adalah seorang mahasiswa S1 Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aspek Ritual Dalam Aktivitas Agama & Keyakinan

30 November 2022   10:10 Diperbarui: 30 November 2022   10:11 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ritual intersifikasi adalah ritual yang  lebih terpusat pada individu secara umum yang menyangkut pada khaayak ramai  meliputi upacara - upacara seperti tahun baru,  yang mana ritual ini mengantisipasi  akhir musim  dingin dan permulaan  musim  semi,  serta ritual-ritual  perburuan  dan  pertanian,  serta ketersediaan buruan dan panenan. Sedangkan ritual  kontrol  sosial adalah ritual yang memiliki fungsi dan tujuan dalam melakukan pengontrolan  perilaku kesejahteraan  individu  Tujuannya dilakukan pengontrolan ini adalah untuk mengontrol secara konservatif individu, mulai dari perilaku, keadaan hati, perasaan dan nilai-nilai dalam kelompok demi komunitas secara keseluruhan. Kegiatan aspek ritual dalam keagamaan memiliki fungsi yakni :

  • Untuk menjamin keberhasilan seseorang, mulai dari perubahan peran  dan  perpindahan  geografis.
  • Untuk melepaskan  keterkaitan  dan  kebiasaan  lamanya serta  membentuk  kebiasaan/keterkaitan yang  baru.  Dengan  kata  lain,  mengharuskan setiap individu harus belajar mengenai hal dan cara baru.

Fungsi fungsi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ritual dalam keagamaan memiliki  peran yang sangat penting dalam kehidupan, dimana yang dahulunya kehidupan kurang    teratur lama kelamaan akan menjadi teratur sesuai dengan kebiasaan yang dibentuk  dan dapat diramalkan  pada  lingkaran-lingkaran  hidup  individu selanjutnya.  Meskipun setiap fungsi ini memiliki perbedaan  waktu anatar perorangan maupun antar suku, budaya, dan adat istiadanya, namun tujuannya tetap sama yaitu terkait  dengan  kematangan  fisiologi seseorang. Melalui  perbedaan waktu, dan peristiwa maka setiap individu akan masuk  ke  dalam  relasi baru dengan dunia dan komunikasi baru. Dengan adanya hal ini setiap invididu juga akan memperoleh  kesempatan-kesempatan  baru ,  serta  tanggung  jawab yang  baru  pula sesuai dengan kerangka dan alur lingkungan hidup.

Kepercayaan adalah suatu bentuk rasa percaya/keyakinan terhadap suatu hal yang diyakini keberadaan maupun kebenarannya dan mampu menghadirkan energi yang dampak positif (suci) yang berasal dan berhubungan dengan kegiatan masa lalu yang dapat dimplementasikan kembali dalam kehidupan sehari hari. Kegiatan ritual adalah salah satu bentuk kepercayaan/keagamaan yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari, yang mana tentunya kegiatan ritual ini memiliki fungsi penting dalam kehidupan setiap individu yang mempu memberikan perubahan positif. Kegiatan ritual ini terkait dengan perbedaan waktu, dan peristiwa dimana setiap individu akan masuk  ke  dalam  relasi baru dengan dunia dan komunikasi baru, sehingga individu akan memperoleh  kesempatan-kesempatan  baru ,  serta  tanggung  jawab  yang  baru  pula sesuai dengan lingkungan hidupnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun