Subconscious juga berpotensi menghadirkan fatalism bias, yaitu semacam optimisme berlebihan. Barnum tidak menghiraukan adanya kemungkinan lain dan hanya berfokus pada hasil. Ia selalu optimis bahwa skenario yang telah direncanakan adalah skenario terbaik yang akan terjadi.
Faktor ketiga adalah affective factors, yaitu berbagai faktor yang terkait dengan emosi dan perasaan seperti rasa takut, keinginan, cinta, kebencian, kebahagiaan, ataupun kesedihan yang mampu mendorong seseorang untuk memtuskan sesuatu  maupun melakukan suatu tindakan.
Affective factor dalam diri Barnum jelas tergambar di berbagai percakapan dengan Charity, istrinya. Barnum selalu menjelaskan bahwa ia ingin mengubah nasib dirinya dan keluarganya agar lebih terpandang oleh masyarakat.
Perasaan benci dan dendam terhadap anggapan masyarakat yang selalu meremehkan keuarganya saat ia kecil sangat mendorong segala tindakan Barnum.
Ditambah lagi faktor kecintaan kepada keluarga kecilnya membuat ia selalu bersemangat dan agresif dalam memutuskan segala sesuatu tentang bisnisnya.
Ketiga faktor tersebut bagaikan sebuah untaian tali yang erat dan saling terkait. Masing-masing faktor memengaruhi persepsi yang kemudian mendorong sikap seseorang dalam memerlakukan risiko. Â
Dilematika Mengelola Risiko vs Tindakan EtisÂ
Barnum mengembangkan usahanya secara agresif, bahkan ketika Barnum Circus semakin menunjukkan keberhasilan, ia belum juga puas.
Barnum memutuskan untuk bekerja sama dengan seorang penyanyi wanita bertalenta, Jenny Lind, untuk menggelar serangkaian tour dengan kembali bermodalkan pinjaman dari bank.
Ia lupa melihat bahwa ancaman datang dari berbagai hal termasuk risiko yang secara frekuensi sangat kecil tetapi jika terjadi akan berdampak sangat besar, Â yang biasa disebut sebagai black swan. Disinilah bagian paling menarik dari manajemen risiko terlebih jika fenomena black swan dikaitkan dengan tindakan etis.
Dikisahkan dalam film, Barnum selalu memperlakukan Jenny Lind dengan sangat baik agar kebutuhannya sebagai artis selalu terpenuhi. Barnum pun terlihat menjaga jarak dengan Jenny agar relasi profesionalitas tetap terjaga.