Mohon tunggu...
Betrika Oktaresa
Betrika Oktaresa Mohon Tunggu... Administrasi - Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengenal Risk Appetite, Kemudian Terapkan di Organisasi Anda

26 April 2016   09:45 Diperbarui: 26 April 2016   10:03 2166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana, pembaca? Apakah dengan penjelasan yang saya berikan dapat memantapkan hati anda bahwa risk appetite sudah bisa dipahami? Tentunya, setelah pembaca paham, maka pembaca dapat lebih baik dalam menetapkan risk appetite statements dan meyakini bahwa risk appetitebukan hanya sebuah formalitas saja, dan juga diturunkan dalam bentuk risk tolerance-nya.

Referensi utama: Kristina Narvaez, Risk Appetite and Risk Tolerance – Critical Component of Effective ERM Program, ERM Strategies, LLC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun