Mohon tunggu...
Betrika Oktaresa
Betrika Oktaresa Mohon Tunggu... Administrasi - Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Full time husband & father. Part time auditor & editor. Half time gamer & football player

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Solusi Tidak Di-banned, PSSI dan KPSI perlu Kompasiana

17 Maret 2012   20:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:54 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya termasuk baru menjadi warga kompasiana, masih dalam hitungan minggu bahkan, tetapi ternyata setelah saya rutin mengikuti, termasuk di lapak sepakbola kompasiana, banyak sekali pengetahuan yang saya dapat, tentang seperti apa pandangan dan komentar para kompasianers terkait situasi dan kondisi persepakbolaan kita saat ini.

Jujur, saya cukup kaget dengan kedalaman pengetahuan dan wawasan dari rekan-rekan di kompasiana, misal di satu tulisan ada rekan kompasiana yang menulis tentang sepakbola Indonesia, tanpa menunggu lama akan ada banyak respon dari rekan-rekan yang lain, dalam berbagai bentuk cara pengungkapan, namun tetap dalam koridor diskusi yang cerdas. Hasil dari diskusi ini memang bukan menghasilkan satu kesimpulan, tetapi bila ada pembaca yang membaca secara lengkap tulisan beserta komentarnya, maka saya pastikan pembaca akan lebih paham, apa yang benar dan yang salah.

Hal ini membuat saya terpikir, kemelut yang terjadi di sepakbola Indonesia saat ini, dengan PSSI yang terus dihujat, KPSI yang memaksakan melakukan KLB, rasanya bisa terselesaikan bila kedua pihak menyempatkan waktunya membaca kompasiana, terutama pada lapak olahraga.

Karena di lapak ini, nantinya PSSI dan KPSI akan tahu, bagaimana besarnya harapan dan perhatian besar masyarakat sepakbola indonesia kepada mereka, harusnya PSSI dan KPSI sadar, apapun keputusan yang mereka lakukan seharusnya sesuai dengan harapan masyarakat, yang notabene adalah stakeholders sepakbola indonesia. PSSI dan KPSI harusnya paham, sepakbola indonesia bukan milik PSSI, KPSI, KONI, melainkan milik masyarakat. Bila hal ini bisa dipahami benar oleh PSSI dan KPSI, saya yakin nantinya kedua belah pihak bisa memahami, mana yang benar dan salah di keputusan masing-masing, sehingga secara otomatis akan terjadi rekonsiliasi tanpa paksaan, demi kemajuan sepakbola indonesia dan insyaallah tidak akan ada banned dari FIFA.

Salut saya ucapkan pada rekan-rekan kompasiana, harapan saya, agar kita semua tidak bosan memberikan masukan dan gagasan demi kemajuan sepakbola indonesia. Dan satu lagi, kita boleh beradu argumen, boleh berbeda pendapat, tapi satu hal, kita bukan dipihak PSSI atau KPSI, tapi kita dipihak sepakbola Indonesia. tetap hormati pendapat orang lain, boleh berkomentar tetapi di koridor sepakbola, Salam. Bravo Sepakbola Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun