Saya termasuk baru menjadi warga kompasiana, masih dalam hitungan minggu bahkan, tetapi ternyata setelah saya rutin mengikuti, termasuk di lapak sepakbola kompasiana, banyak sekali pengetahuan yang saya dapat, tentang seperti apa pandangan dan komentar para kompasianers terkait situasi dan kondisi persepakbolaan kita saat ini.
Jujur, saya cukup kaget dengan kedalaman pengetahuan dan wawasan dari rekan-rekan di kompasiana, misal di satu tulisan ada rekan kompasiana yang menulis tentang sepakbola Indonesia, tanpa menunggu lama akan ada banyak respon dari rekan-rekan yang lain, dalam berbagai bentuk cara pengungkapan, namun tetap dalam koridor diskusi yang cerdas. Hasil dari diskusi ini memang bukan menghasilkan satu kesimpulan, tetapi bila ada pembaca yang membaca secara lengkap tulisan beserta komentarnya, maka saya pastikan pembaca akan lebih paham, apa yang benar dan yang salah.
Hal ini membuat saya terpikir, kemelut yang terjadi di sepakbola Indonesia saat ini, dengan PSSI yang terus dihujat, KPSI yang memaksakan melakukan KLB, rasanya bisa terselesaikan bila kedua pihak menyempatkan waktunya membaca kompasiana, terutama pada lapak olahraga.
Karena di lapak ini, nantinya PSSI dan KPSI akan tahu, bagaimana besarnya harapan dan perhatian besar masyarakat sepakbola indonesia kepada mereka, harusnya PSSI dan KPSI sadar, apapun keputusan yang mereka lakukan seharusnya sesuai dengan harapan masyarakat, yang notabene adalah stakeholders sepakbola indonesia. PSSI dan KPSI harusnya paham, sepakbola indonesia bukan milik PSSI, KPSI, KONI, melainkan milik masyarakat. Bila hal ini bisa dipahami benar oleh PSSI dan KPSI, saya yakin nantinya kedua belah pihak bisa memahami, mana yang benar dan salah di keputusan masing-masing, sehingga secara otomatis akan terjadi rekonsiliasi tanpa paksaan, demi kemajuan sepakbola indonesia dan insyaallah tidak akan ada banned dari FIFA.
Salut saya ucapkan pada rekan-rekan kompasiana, harapan saya, agar kita semua tidak bosan memberikan masukan dan gagasan demi kemajuan sepakbola indonesia. Dan satu lagi, kita boleh beradu argumen, boleh berbeda pendapat, tapi satu hal, kita bukan dipihak PSSI atau KPSI, tapi kita dipihak sepakbola Indonesia. tetap hormati pendapat orang lain, boleh berkomentar tetapi di koridor sepakbola, Salam. Bravo Sepakbola Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H