Aku merekonstruksi kehidupan, mereinterpretasi lingkungan sekitarku, aku menikmati kehidupan ketika memaknainya demikian.
Ketika tak ada lagi ruang sedikitpun untuk kehijauan, ketika tak ada lagi ruang sedikitpun untuk kebiruan, ketika tak ada lagi kelapangan yang memanjakan mata, barulah kasur terasa lebih konsisten dengan fungsinya.Â
Lebih dari itu, bantal bak pangkuan sang terkasih dan guling bak pelukannya yang terakhir.
Sekarang pukul 03.00. Aku siap untuk melanjutkan semua itu dalam mimpiku, meskipun aku tau ada siklus yang lebih baik namun hanya sebatas bisa ku aminkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H