Membersihkan Wajah ala Mamajek

Dulu aku malas sekali memperhatikan kebutuhan wajah, hanya tempel pelembab dan bedak, menurutku cukup. Ditambah saat pandemi, membuat malas ke klinik untuk membeli rangkaian krem wajah yang sudah kuakui paling cocok ketimbang membeli merek yang ada di toko kecantikan.

Rupanya, tidak menggunakan krem atau bahan apapun untuk perawatan wajah bukan menghasilkan kulit alami dan sehat, makin beruntusan dan muncul jerawat besar-besar. Nah, saat wajah mulai tidak menarik, aku berkonsultasi pada beauty consultant dan disarankan menggunakan rangkaian perawatan.

Hasilnya, wajah makin berjerawat dan sangat berminyak. Sebenarnya aku cukup hati-hati menggunakan merek baru karena sensitifnya kulit ini. Jadi saat ditawari gratis pun aku tidak langsung mengiyakan karena kuatir tidak cocok. 

Masih penasaran apakah munculnya jerawat ini dianggap sebagai detox, begitu menurut pengalaman para konsumen, aku memberi waktu untuk pulih. Rupanya makin tidak bisa kuterima karena kuatir bopeng dan sulit merawatnya, aku menghentikan pemakaian krem yang dianjurkan.

Di tengah kegalauan wajah yang tak berhenti jerawatan aku menemukan artikel tentang membersihkan wajah, double cleansing, begitu istilahnya. Keseringan melihat drama Korea juga memberi referensi tentang merawat wajah, nah, mulai dari situ aku mulai mencari review merawat wajah.

Hasil dari menelusuri review produk dan testimoni, aku mengunjungi toko yang menawarkan aneka macam merek. Aku jatuh hati pada produk lokal yang di-review banyak blogger dan menunjukkan hasil yang bagus, wajah bersih, nampak segar dan mengarah ke-glowing-an, wow kan!

Karena tidak ingin terlalu percaya, aku memulai perawatan wajah dengan melakukan pembersihan menggunakan micellar water dan cuci muka. Setelah dua mingguan aku tekuni, aku mulai memberanikan diri menggunakan serum wajah. Kata para blogger, serum itu membantu penyerapan ke wajah sehingga bahan-bahan yang terkandung bisa bekerja optimal. 

Belum terlalu percaya juga, tetapi sekitar dua mingguan memang wajahku mulai berkurang beruntusan, jerawat yang muncul pun bisa lekas pulih dengan bantuan obat totol jerawat. Belum berhasil seutuhnya sih, tetapi sudah nampak perubahan, wajah nampak cerah dan tidak terlalu berminyak.

Selain menggunakan pembersih, ada juga pola hidup yang harus ditambahkan agar perawatan kulit optimal. Belajar dari drakor, makan buah harus diselipkan dalam keseharian kita, berolah raga dan menjaga asupan tidak terlalu banyak karbo juga sangat perlu.

Saat ini aku sudah menghabiskan satu botol micellar water untuk pemakaian selama dua bulan dan beberapa botol serum. Makin terasa wajahku tidak mudah jerawatan dan berkurang beruntusannya.

Aku bagikan tips untuk dicoba ya, siapa tahu cocok:

• Bersihkan wajah dengan dua tahap, usap wajah dengan micellar water dan lanjutkan dengan mencuci wajah dengan sabun pembersih. Oya, karena wajahku cenderung berminyak, rangkaian perawatan menggunakan seri acne prone.
• Gunakan serum dan tabir surya. Kalau mau ditambah bedak juga boleh, biasanya lebih matte hasilnya. Karena aku tidak suka berdandan, hanya itu saja yang aku lakukan.
• Sore hari/ malam harus dilakukan pembersihan wajah karena pasti kotor dan berminyak. Nah, lakukan double cleansing supaya lebih bersih dan kesat.
• Selanjutnya, kalau mau dilanjutkan dengan serum juga boleh. Menurut konsultan kecantikan, bagusnya sih dua kali menggunakan serum agar efektif. Aku sudah coba mengaplikasikan dua serum, pagi menggunakan vitamin C dan malam hari anti aging, ini untuk mengoptimalkan perawatan. Kalau tidak mau dua kali pun, silakan dipilih waktu yang sesuai kebutuhan saja.
• Selain membersihkan wajah, perlu juga pemakaian masker untuk mengatasi keluhan lainnya, misalnya mengecilkan pori-pori atau mengangkat komedo. Saat ini ada banyak pilihan masker, coba saja sesuai kebutuhan. Aku suka menggunakan masker satu kali seminggu agar makin sehat dan terjaga kulit wajahku.
• Nah, kalau mau coba juga, lakukan eksfoliasi seminggu sekali, biasanya aku lakukan kalau wajahku terasa kasar. Dengan melakukan pengangkatan kulit mati ini wajah lebih terasa halus dan mengurangi risiko jerawatan karena kulit matinya sudah terangkat.

Kini aku bisa berbagi pengalaman bahwa menjaga kesehatan kulit itu tidak instan. Ada tahapan yang harus dilakukan dengan telaten. Saat mengantuk tidak boleh menghalangi untuk membersihkan wajah karena tahu manfaatnya jika dilakukan secara rutin.

Lama memang hasil yang diinginkan terwujud, tetapi itu lebih baik dibanding cepat karena bahan-bahan yang digunakan tidak tepat atau mengandung unsur berbahaya. Satu hal yang perlu jadi perhatian juga adalah keamanan produk yang akan digunakan. Pastikan sudah dijamin oleh BPOM ya, supaya makin yakin dengan produk yang dikenakan.

Selamat mencoba.

Dokpri