Mohon tunggu...
Beti.MC
Beti.MC Mohon Tunggu... Relawan - Menulislah Selayaknya Bertutur, Mengalirlah Energi Kebaikan

Berbagi pengalaman, kesempatan dan cerita sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Prokes Ketat? Tak Bisa Tanpa Pembiasaan

28 Juni 2021   17:02 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah cukupkah langkah pencegahan di rumah?

Aku share satu lagi ya. Kegiatan berjumpa keluarga besar, hajatan, pernikahan atau bahkan berkunjung ke orang sakit tak bisa dielakkan. Masih ada rasa sungkan kalau kita tidak melakukan itu, ya kan. Nah, beberapa kali PRT juga terlibat dalam hajatan di keluarganya, hal ini membuat aku perlu jurus baru agar tidak terjadi sesuatu di rumah kami. Biasanya paska acara berkumpul, aku meliburkan PRT beberapa hari 3-7 hari agar yakin betul dia dalam keadaan sehat dan bekerja dengan baik.  Repot? Buatku, lebih baik repot sedikit daripada tidak mengantisipasi.

Kita bisa menerapkan prokes pada diri kita, lantas siapa yang memastikan prokes itu dilakukan orang lain? Satpol PP? Kebijakan pemkot? CCTV? Engga ada, kunci penerapan dan perubahan perilaku itu ada pada diri kita, dengan cara apa terbentuk? Yang dengan pembiasaan dan membuka pemikiran agar luas pemahamannya.

Jadi bagaimana kita harus mempercepat tumbuhnya kesadaran? Ya, terapkan, contohkan, selalu ambil cara untuk edukasi! Tak ada cara lain, edukasi prokes terus menerus, ingatkan badai belum berlalu, atau akan berlalu karena kita yang tak taat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun