Mohon tunggu...
Beti.MC
Beti.MC Mohon Tunggu... Relawan - Menulislah Selayaknya Bertutur, Mengalirlah Energi Kebaikan

Berbagi pengalaman, kesempatan dan cerita sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Olah Sampahmu, Go Green Jadi Mudah

5 Juni 2021   13:27 Diperbarui: 9 Juni 2021   12:51 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah memilah sampah, ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan kembali untuk keperluan keterampilan atau bahan kerajinan tangan. Ide-ide kreatif bisa membantu sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Sudah tahu kan kerajinan dari sachet minuman menjadi aneka barang yang menarik?

Olah jadi kompos

kulit-telur1-60c056858ede4877bc44abd2.jpeg
kulit-telur1-60c056858ede4877bc44abd2.jpeg

Sampah bahan makanan/ limbah dapur bisa diolah menjadi pupuk/ media tanam. Sudah banyak pilihan cara mengolah sampah menjadi kompos. Komposter, salah satu wadah plastik yang siap menampung limbah untuk nantinya menjadi pupuk. Kulit telur juga bisa dijadikan pupuk karena kandungannya berguna bagi tumbuhan.  Jadi,  memanfaatkan sampah dapur bisa bernilai ekonomis karena menghemat uang untuk membelu pupuk.

Buang dengan baik

Keberadaan tempat sampah memang ditujukan sebagai pengumpulan sampah yang tak bisa diolah lagi. Manfaatkan wadah ini dengan baik, bantulah petugas kebersihan agar tidak perlu repot mengambil sampah-sampah yang berceceran di rumah kita.

Semua tip itu bisa jadi kebiasaan baik dan membantu proses pengolahan sampah di TPS. Hal yang terpenting lagi, ada kesadaran yang tumbuh untuk merawat bumi ini. Bukankah hidup jadi nyaman jika tidak ada sampah berceceran dan lingkungan bersih. Jadi, jangan karena keinginan tak ada sampah di rumah kita, memindahkan sampah ke lahan tak bertuan jadi pilihan karena malas berubah mindset dalam mengelola sampah sendiri. Mulai yuk dari rumah masing-masing.

Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Beti.MC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun