Mohon tunggu...
Beti Isfiyani
Beti Isfiyani Mohon Tunggu... -

seseorang yang dahulu sangat tidak menyukai puisi dan syair, tapi kini sudah kebalikannya\r\n"kata-kata... begitu polos dan tidak berdaya berdiri di dalam kamus tapi batapa ampuhnya dalam kebaikan dan keburukan saat berada di tangan yang mengetahui cara merangkainya"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Serupa Pohon

9 April 2013   12:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau datang dan pergi meninggalkanku sendiri Kau serupa elang yang terbang sesuka hati Sedangkan aku serupa pohon yang hanya mampu berdiri Sejauh kau terbang kau sandarkan lelahmu padaku Sejenak kau temani aku dalam kesendirianku Kau tahu? Hadirmu pada dahanku membuatku bahagia Singgahmu pada rantingku membuatku terpana Kicauanmu yang kudengar selalu membawakan cerita Sekalipun kau datang berdua beranak pinak bersamanya Tak mengapa aku tetap senang melihatnya Tapi kini kau pergi meninggalkanku seperti yang lain Kini ku hanya berteman angin dan hujan Angin dengan bisikannya yang selalu membuatku ketakutan Mematahkan rantingku menerbangkan daun-daunku Hujan dengan embunnya yang selalu membuatku kedinginan Membuatku mengigil dalam kesendirian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun