Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang terdiri dari 13 peserta dari 11 program studi, tengah melaksanakan kegiatan di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. Program ini berlangsung sejak 15 Juli 2024 dan akan berakhir pada 15 Agustus 2024.
Para peserta KKN telah merancang sejumlah program kerja yang bertujuan untuk membantu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Muktijaya. Di antara program-program tersebut adalah pengembangan produk halal, pengembangan desa digital, dan upaya pencegahan stunting. Selain itu, dalam upaya membangun desa mandiri, program kerja yang digulirkan mencakup pengembangan produk UMKM agar menjadi tumpuan dan menumbuhkan ekonomi desa.
Salah satu UMKM yang sedang dikembangkan adalah usaha penetasan telur bebek. Usaha ini merupakan contoh nyata dari daya cipta dan kreativitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan potensi masyarakat Desa Muktijaya. Selain memberikan pendapatan bagi para pelaku UMKM di desa tersebut, usaha penetasan telur bebek ini juga meningkatkan citra desa dan keberlangsungan ekonomi desa dalam jangka panjang. Produk-produk UMKM berkualitas tinggi ini membantu menjadikan Desa Muktijaya sebagai pusat keunggulan dalam produksi, meningkatkan ekonomi lokal, dan kesejahteraan penduduknya.
Mahasiswa peserta KKN UBP di Desa Muktijaya juga telah membuat program untuk meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat dengan mengembangkan Desa Digital. Para mahasiswa berkolaborasi untuk membangun dan meningkatkan konektivitas serta aksesibilitas informasi bagi seluruh warga Desa Muktijaya melalui pengembangan Desa Digital. Transformasi digital Desa Muktijaya mencakup sejumlah inisiatif, mulai dari peningkatan layanan publik hingga opsi ekonomi baru yang tersedia bagi para pelaku UMKM di masyarakat. Adopsi teknologi digital memungkinkan Desa Muktijaya membangun lingkungan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Poin selanjutnya dari tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan ibu hamil di Desa Muktijaya melalui upaya pencegahan stunting. Para mahasiswa dan pemerintah desa berdedikasi untuk mengatasi stunting secara menyeluruh melalui program kesehatan dan gizi yang terintegrasi. "Kami bersemangat untuk berkolaborasi, menjadikan Desa Muktijaya sebagai desa yang mandiri dan berkelanjutan. Kami, para mahasiswa serta perangkat Desa Muktijaya, bertekad untuk menjadi contoh desa yang berhasil memerangi stunting dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang," ujar seorang mahasiswa psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan Desa Muktijaya dapat menjadi desa yang mandiri, berkelanjutan, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H