Di zaman teknologi yang semakin meningkat, koneksi internet sangat mudah diakses bahkan oleh anak-anak sekalipun. Usia anak merupakan usia dimana anak seharusnya mencapai produktivitasnya. Kemudahan teknologi ini menyebabkan anak menjadi malas mengingat karena untuk mencari informasi yang dibutuhkan anak tidak lagi dituntut untuk memiliki daya ingat yang baik dan cukup dengan browsing di internet. Â Tak hanya itu, kurangnya inovasi mengenai model pembelajaran terhadap anak-anak, sehingga membuatnya cenderung cepat bosan dan mudah melupakan materi atau sesuatu yang baru dipelajari, serta kurangnya memaksimalkan potensi anak-anak dalam pembelajaran baik formal ataupun informal. Kondisi seperti ini membuat Bethania Novemiadi, mahasiswa Fakultas Psikologi Univesitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam mewujudkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi mengangkat permasalahan ke dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai fokus pengabdian kepada masyarakat.
KKN dilakukan di bawah bimbingan ibu Izzah Aula Wardah, S. ST., M.Eng.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada 11 November hingga 17 November 2023 bertempat di Balai RW 11 Semolowaru, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Dengan adanya daya ingat yang baik juga akan mendukung anak mencapai prestasi dalam dunia pendidikan, maka kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh Bethania dengan memberikan pelatihan kepada anak yang berusia 9 hingga 12 tahun mengenai bagaimana cara meningkatkan daya ingat dengan metode mnemonik, Mnemonik merupakan sebuah teknik memanfaatkan otak manusia untuk memaksimalkan ingatan sehingga dapat membantu seseorang dalam mengingat informasi dan menjadikan informasi tersebut tersimpan dalam ingatan jangka panjang.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif individu. Dengan metode mnemonik membuat anak dapat belajar mengingat dengan menggunakan media kartu bergambar dengan cara berkhayal atau memaknai sesuatu dengan menggunakan gambar.
Kegiatan ini dihadiri oleh enam partisipan yang turut antuasias untuk belajar dan mengembangkan dirinya, bersama Bethania sebagai salah satu pendamping pelatihan tersebut. Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN UNTAG Surabaya juga berharap dapat berkontribusi dalam pengetahuan kepada masyarakat. "Saya berharap pelatihan yang akan diberikan dapat membantu meningkatkan kebutuhan para anak sehingga kemampuan kognitif dan daya ingat anak meningkat. Hal ini juga akan berdampak baik untuk prestasi akademik para anak di sekolah maupun di luar sekolah" ujar Bethania
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H