Mohon tunggu...
Betel Zebua
Betel Zebua Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berjuang dan Terus Berjuang.... Raihlah Harapanmu walau itu masih sebuah misteri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Spesies Laki-laki Terancam Punah

15 Mei 2013   16:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:31 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jenny Graves seorang profesor dan pakar genetika evolusi dalam teorinya mengatakan bahwa dalam kurun waktu 5 juta tahun kedepan spesies laki-laki akan Musnah. Bahkan sang profesor mengatakan bahwa hal ini telah mulai terjadi pada kelompok-kelompok tertentu.

Teori dan ramalan profesor Graves ini, didasarkan atas kerapuhan inheren dari kromosom seks laki-laki, yang juga kita kenal dalam istilah biologi sebagai kromosom seks Y. Menurut Graves jumlah kromosom Y atau kromosom yang dimiliki oleh laki-laki berkurang begitu cepat.

Sekitar 200 hingga 300 tahun yang lalu kromosom Y memiliki 1700 gen, kini jumlah itu tinggal 45 gen dan kebanyakan tidak memiliki kualitas yang baik. Sementara kromosom X atau kromosom yang dimiliki oleh oleh perempuan masih memiliki 1000 gen. Ini sangat jauh sekali perbandingannya. Jika laki-laki memiliki satu kromosom Y, maka Perempuan memiliki dua kromosom X yang bisa dipertukarkan bila membutuhkan perbaikan. Graves menjelaskan bahwa karena kromosom Y yang dimiliki laki-laki tidak efektif atau lemah, maka kromosom Y tersebut sulit sekali memperbaiki kesalahan-kesalahan pada gen sehingga mulai layu, sangat berbeda dengan kromosom X yang kuat dan bisa dipertukarkan dengan Kromosom X yang satunya. Perbandingan kromosom ini diungkapkan Graves pada satu wawancara dengan Australian Associated Press (AAP).

"Anda mungkin berpikir seks begitu penting sehingga akan tidak berubah banyak. Akan tetapi dia berubah dan kromosom Y sepertinya mengalami kerusakan diri," kata Graves, seperti dikutip AAP.

Kromosom Y sangat aktif dalam testis yang menghasilkan sperma, Graves menambahkan bahwa ini tempat serta lokasi yang sangat berbahaya, karena disini terjadi pemecahan-pemecahan sel, jadi dimana terjadi pemecahan-pemecahan sel, disana selalu ada kemungkinan mutasi atau gen akan hilang. Dalam sebuah kuliah umum, Jenny Graves Thinker in Residence di Institute for Applied Ecology, Canberra University, mengatakan layunya kromosom Y menjadi menjadi berita buruk bagi pria-pria disini. Graves pun menambahkan jika manusia tidak musnah, maka gen-gen penentu seks akan berevolusi dan bisa menghasilkan spesies hominid baru.

Teori ini Graves ini tidak sepenuhnya diterima oleh para pakar-pakar yang lain. Banyak juga yang membantah teori ini. Namun teori ini mengundang banyak pertanyaan, jika memang benar apa jadinya bumi ini tanpa kehadiran spesies laki-laki? untung saja teori Profesor ini baru akan terjadi jika memang ini terjadi, sekitar 5 juta tahun kedepan. Jadi bagi kaum laki-laki sekarang ini jangan terlalu gundah dan gelisah, sebab teori ini masih perlu pembuktian, tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahuinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun