Mohon tunggu...
BETA UAS
BETA UAS Mohon Tunggu... Insinyur - Drone Manufacture

BETA established in 2016 in the city of Bandung, Indonesia, with many experiences in building unmanned aircraft for research and military purposes. Now the company is focusing more on fulfilling the industrial needs of UAS.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kemenperin Beri Penghargaan RINTEK 2024 Kepada Perusahaan Drone Lokal

1 Oktober 2024   23:29 Diperbarui: 1 Oktober 2024   23:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Penghargaan oleh Menteri Perindustrian (Dokumentasi BETA)

Jakarta, 1 Oktober 2024 – PT Bentara Tabang Nusantara (BETA-UAS), pionir di bidang teknologi Unmanned Aerial Systems (UAS) di Indonesia, dengan bangga meraih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian. Penghargaan ini menegaskan kontribusi luar biasa BETA-UAS dalam mempercepat transformasi industri nasional melalui inovasi drone dan teknologi tanpa awak, sejalan dengan inisiatif Making Indonesia 4.0.

                   

Acara penganugerahan yang berlangsung di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place ini mengapresiasi 21 proyek rintisan teknologi industri yang telah berperan besar dalam mendorong implementasi teknologi Industry 4.0 di Indonesia. BETA-UAS tampil unggul dengan inovasi drone mutakhirnya yang telah merevolusi sektor-sektor penting seperti pertanian, penanggulangan bencana, dan energi, dengan meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, dan penghematan biaya secara signifikan.

Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang, termasuk BETA-UAS. “Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan yang telah menghasilkan rintisan teknologi industri dalam rangka mendorong kemandirian industri nasional dan peningkatan daya saing.”

Indra P. Sopian, CEO PT Bentara Tabang Nusantara (BETA-UAS), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut, "Penghargaan ini bukan hanya pengakuan terhadap pencapaian kami, tetapi juga bukti bahwa inovasi teknologi tanpa awak (drone) dapat mengubah cara kerja industri di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi drone yang meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan."

BETA dan ASTTA (Dokumentasi BETA)
BETA dan ASTTA (Dokumentasi BETA)

Sebagai salah satu pemain utama di sektor Unmanned Aerial Systems, BETA-UAS terus memperluas jangkauan teknologi drone di berbagai sektor industri, termasuk energi, agrikultur, dan pertambangan. Teknologi ini mampu mengubah cara industri tradisional bekerja, menciptakan peluang baru untuk efisiensi dan keselamatan operasional.

Dalam kesempatan yang sama, Asha Wadya Saelan, Founder dan Wakil Ketua ASTTA (Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak), yang juga hadir di acara tersebut, menyampaikan, "Tahun ini, dua perusahaan anggota ASTTA berhasil meraih penghargaan yaitu BETA-UAS dan RoboMarine. Ini menunjukkan bahwa ekosistem teknologi tanpa awak di Indonesia sedang berkembang pesat. Salah satu inovasi yang dihadirkan oleh BETA-UAS tidak hanya mendukung transformasi industri 4.0 tetapi juga memantapkan posisi Indonesia di kancah global teknologi."

Penghargaan ini memperkuat komitmen BETA-UAS untuk terus memajukan teknologi UAS dan memperluas kolaborasi dengan industri serta pemerintah. Langkah ini mendukung inisiatif Making Indonesia 4.0 dalam memperkuat daya saing industri nasional melalui adopsi teknologi canggih.

Meningkatkan Efisiensi dengan Teknologi Drone

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun