Mohon tunggu...
Betaria Simanullang
Betaria Simanullang Mohon Tunggu... -

gadis kecil yang menyukai 'cinta' dengan seribu pemahaman berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jika Aku Menikah Kelak

4 September 2014   03:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:41 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jikaakumenikahkelak.Akuakanmenikahdenganseorangpriayangpenuhcinta.Diaakanmencintaianak-anakkulebihdaripadacintanyapadaku.Diaakanmemelukeratanak-anaknyasepulangdarikerja,menciumkeningdisaatmerekabangunpagidanmenertawakancerita-ceritakonyolmereka.Diaakanmengajarianak-anakkuuntukhidupdalamcintadanpengertian.Diaakansenantiasamembuatkuterpesona.

Lantas,dengancintayangsebesarituterhadapbuahcintakamiapakahmungkincintanyaakanlekangolehwaktuterhadapku?Akuakanmencintainyadengantiapnafasyangkupunya.Dengantiapsabardanamarahyangkupunya.Semuaemosiakanmenjadialatkuuntukmencintainyakarenadiatelahmembuktikanbesarnyacintanyapadakulewatkelembutanyangdiberikannyapadaanak-anakku.Danbisakudengardiamengucapkansyukuryangteramatatasanak-anakyangkulahirkanuntuknya.

Mungkinorang-orangakanmengatakandiatidaksempurnafisik,tidaksempurnakemewahan.Tapiakutau,diasempurnadalamhalcintakasihdanberbagikebahagiaandengananak-anakku.Danituadalahhalyangpalingpenting.

Anak-anakkuadalahanak-anaknyajuga.Dialahnahkodaku,priaku,danpemberikebahagiaanku.

Akansangatmengundangsenyumanbahagiasaatdiamenertawaikelucuananakku,saatdiamengeluskepalaputra-putrikudikalamerekamenangisihal-halkecil.Menanyaimerekadenganramahsaatmerekareweldanberisikhinggamengganggukonsentrasinya,menjawabtiappertanyaansederhanaanak-anaknyawalautengahletihdanpenatpikirannya,danikuttertawapolossaatputra-putrikamimenertawaisesuatu.

Kedewasaannyaberubahmenjadisepolosanakkecilsaatbermaindengananak-anakku.Bisakulihatkemesraannyatetapterjagawalauwaktumenggulirfisikdankemudaankamimenjadirenta.

Ah...iya,akuakanmenikahdenganpriayangsepertiitu.Dimanalagiletakkebahagiaanyanglebihbahagiadaripadasemuaitu?:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun