Membaca cerita yang menampilkan karakter dengan latar belakang berbeda dapat membantu anak-anak memahami bahwa perbedaan adalah sesuatu yang wajar. Representasi inklusif dalam cerita membantu mematahkan stereotip yang sering melekat pada kelompok tertentu, seperti etnis minoritas atau penyandang disabilitas. Anak-anak belajar untuk melihat nilai individu berdasarkan karakter, bukan asumsi atau stigma sosial.
- Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Tokoh cerita dari latar belakang beragam sering kali menghadapi tantangan yang mencerminkan masalah nyata di masyarakat. Melalui cerita tersebut, anak-anak belajar strategi untuk menghadapi perbedaan, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama. Proses ini memperkuat keterampilan pemecahan masalah anak secara sosial dan emosional.
Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Panggung Boneka untuk Anak dengan Kebutuhan Khusus
Menggunakan cerita inklusif seperti di atas, guru atau orang tua dapat mengadakan pertunjukan boneka. Misalnya, boneka yang memiliki kebutuhan khusus dapat menjadi tokoh utama yang menyelesaikan masalah dalam cerita. Ini memberikan representasi positif kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus dan mengajarkan empati kepada yang lain.
2. Digital Storytelling yang Interaktif
Platform seperti PiBo memungkinkan cerita interaktif dengan berbagai tema keberagaman. Anak-anak dapat memilih jalan cerita yang berbeda, yang melibatkan karakter dengan latar belakang yang inklusif, misalnya, seorang anak dari suku tertentu atau dengan kebutuhan khusus yang memimpin dalam petualangan.
3. Penggunaan Bahasa Isyarat
Dalam cerita "Lili dan Aca Main Bersama", karakter yang menggunakan bahasa isyarat menjadi bagian aktif dalam cerita. Buku ini secara tidak langsung mengajarkan anak-anak dasar-dasar bahasa isyarat, sehingga mereka lebih mudah berkomunikasi dengan teman-teman tunarungu. Belajar bahasa isyarat bisa dengan workshop mini atau bersama saudara-saudara tunawicara dan tunarungu kita.
Penerapan ini memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak untuk memahami dan menghargai keberagaman melalui media yang menyenangkan dan mendidik. Dan bukanlah suatu kesulitan apabila kita mau belajar bersama-sama.
Â