[caption caption="Financial Advisor, Randi Pratama"]
Namun, saya mengalami sedikit kendala. Ternyata setelah satu bulan, polis belum juga saya terima. Entah apakah ini karena keteledoran saya dalam menulis alamat rumah atau pihak AXA-Mandiri. Saya berinisiatif mengadukan hal ini ke customer care AXA-Mandiri di nomor (021) 30058788. Setelah mengikuti instruksi melalui panduan suara di telepon, saya tersambung dengan Customer Service. Dia mengecek nomor polis yang sebelumnya telah saya ketahui di notifikasi SMS dan alamat lengkap saya. Semua pembicaraan itu secara otomatis terekam di sebuah sistem. Itu merupakan salah satu prosedur pelayanan untuk bukti keakuratan data. Saya pun menambahkan informasi bahwa saya telah menerima notifikasi SMS kedua, isinya, ‘Polis tidak dapat kami kirimkan karena alamat tidak jelas.’
Tanggal 20 Oktober 2015, untuk kedua kalinya saya mengonfirmasi ulang alamat saya via CS. Ternyata keterangan status polis saya di pihak AXA-Mandiri tertera ‘sudah diterima seseorang bernama ‘A’.’
“Saya belum juga menerima polis tersebut sampai hari ini, mbak. Jika di rumah tidak ada orang, biasanya Satpam yang akan menerima kiriman paket apapun bentuknya dan tidak ada Satpam bernama ‘A’,” ujar saya.
Pihak AXA-Mandiri menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan akan menindaklanjuti dengan investigasi plus menerbitkan duplikat polis. Menurut informasi yang saya peroleh, selambat-lambatnya dalam 14 hari duplikat polis sudah jadi tanpa dikenakan biaya administrasi. Saya berterimakasih atas respons customer care AXA-Mandiri.
Tiga hari setelah saya melaporkan hal ini pada Pak Randi di kantor Bank Mandiri Cabang Ujungberung, Bandung, saya akhirnya menerima bukti duplikat polis. Bukti tertulis ini sangat penting jika terjadi klaim di kemudian hari.
Saya bersyukur setelah kemampuan finansial keluarga kembali stabil, jaminan masa depan putri saya kembali terlihat cerah. Yang ada di dalam benak saya dan suami saat ini, “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Tak masalah bagi saya sebagai orangtua sedikit berhemat sekarang dengan menabung agar cita-cita si buah hati terwujud.