Mohon tunggu...
betahita
betahita Mohon Tunggu... lainnya -

about.me/plubis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Google+ Berkarya, Facebook Semakin Kaya

21 September 2011   22:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kok bisa?! Ya tentu saja bisa. Google+ hadir sebagai pesaing Facebook dengan segala fitur dan inovasinya. Momentum yang pas di saat kejenuhan menghantui Facebook membuat Google+ menggila di awal peluncurannya dengan mencapai 10 juta pengguna dalam 2 minggu. Oke, sampai di situ Google+ memang tetap terbaik karena terus berkembang dan berinovasi. Terakhir mereka udah punya Games. Lantas Facebook kemudian mati? Tentu tidak! Justru mereka akan semakin berkembang dan sudah pasti berujung pada kekayaan mereka. Dengan jumlah pengguna yang sudah mencapai 700 juta lebih itu Facebook menggunakan keuntungan ini untuk mengatasi perlawanan Google+ dan terus atau mungkin semakin berkembang. Cara yang paling ampuh yang selama ini terlihat adalah menjiplak Google+. Sederhana dan mudah!

Dimulai dari header Facebook yang sangat ke-google-google-an.
Selanjutnya Lists yang fungsinya sangat mirip dengan Circles-nya G+. Untung saja desainnya beda.
Ada lagi yang namanya Subscribe yang sudah jelas mirip Following-nya G+. Walaupun keduanya mengambil konsep ide Twitter.
Apalagi kolom update-nya yang bisa dibilang copy-paste kolom update Google+.
Sekarang di Facebook, foto yang diunggah akan tampil lebih besar dan susunannya lebih rapi. Tapi Google+ udah lebih dulu begitu.
Ini yang paling anyar. Perubahan pada News Feed. Lengkapnya bisa dibaca di blog Facebook. Sederhananya News Feed mereka mirip Stream Google+. Top Story adalah update-an yang paling aktif, entah itu paling banyak dikomentari ataupun di-like dan sebagainya. Dan di bawahnya adalah update-an terbaru.
Nah mungkin cuma ini fitur yang tidak ke-google-google-an, Ticker. Walaupun konsep real-time-nya bukan hal yang baru. Saya bukan anti-Facebook dan saya bukan G+ fanatik. Saya tetap pengguna FB maupun G+ cuma ini reaksi biasa akan perubahan Facebook yang tiba-tiba dan cenderung mirip dengan pesaingnya baik momen maupun fungsi fiturnya. Repost dari blog pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun