Mohon tunggu...
Beta NarulitaAprilia
Beta NarulitaAprilia Mohon Tunggu... Penulis - Hallo! Perkenalkan Saya Beta Narulita Aprilia, Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Prodi S1 Sistem Informasi

Assalamu'alaikum Reader..... Welcome to My Blog, Semoga Kalian Suka Dengan Artikel Saya..... . . Selamat Membaca!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ragam Bahasa Indonesia: Pengertian, Macam, Jenis, Contoh dari Satu Bahasa Satu Bangsa

3 November 2020   09:41 Diperbarui: 3 November 2020   09:47 5688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  - Ragam Bahasa Santai, dll

Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa, meliputi : Faktor Budaya, Faktor Jarak, Faktor Sejarah, Faktor Perbedaan Demografi, dan Perkembangan zaman.

Metode Penggunaan Ragam Bahasa 

Metode ialah sebuah alat untuk menyesuaikan mengenai penggunaan dari ragam bahasa, seperti : saat kita harus tau kapan, dimanakah dan kepada siapakah kita akan memakai ragam bahasa tertentu. Memakai suatu ragam bahasa yang juga harus sesuai dengan bidang yang akan digeluti ataupun dikuasai.

Dampak Positif dan Dampak Negatif Ragam Bahasa 

Dampak Positif : Dapat memperkaya kosa kata, menambah wawasan, dapat memperlihatkan tingkat keintelektualitasan yang lebih tinggi lagi.

Dampak Negatif : Berubahnya suatu ragam bahasa bagi seseorang yang mengikuti ragam bahasa yang baru, menurun atau hilangnya dari suatu ragam bahasa ini tentu disebabkan meningkatnya sebuah penutur dari suatu ragam bahasa yang lain, munculnya suatu istilah-istilah baru yang mana kadang kurang sesuai dengan suatu kaidah pada bahasa Indonesia ini.

Contoh Ragam Bahasa 

Berikut ini terdapat beberapa contoh ragam bahasa, terdiri atas :

1. Bahasa Jurnalistik

Ragam Bahasa Jurnalistik ialah suatu ragam yang sering dipakai pada kalangan pers, narasumber, wartawan pada suatu media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun