Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, kelompok 144 melakukakn kegiatan KKN Tematik online di Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi selama periode Juli hingga Agustus 2022 yang dilakukan oleh Besta Rintan dibawah bimbingan Bapak Dwi Iman Mutaqin M.H.
Kelurahan Bukit Apit Puhun merupakan daerah di Kota Bukittinggi - Sumatera Barat, dimana penduduknya sebagian besar bekerja memproduksi keripik singkong sebagai aset pendapatan pereknomian. Namun sangat disayangkan bahwa limbah yang dihasilkan dari memproduksi keripik singkong terbuang begitu saja.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, salah seorang warga di Kelurahan Bukit Apit Puhun berhasil memecahkan masalah limbah yang dihasilkan dari memproduksi keripik singkong. Warga tersebut bernama Ibu Zulharnita. Beliau menemukan ide untuk mengolah limbah produksi keripik singkong yaitu kulit singkong menjadi dendeng kulit singkong yang beliau beri nama "Denkusing". Beliau memiliki ide tersebut pada mulanya beliau melihat kulit singkong yang terbuang dengan ukuran yang lumayan lebar dan berpikir bagaimana caranya agar kulit singkong tersebut bisa bermanfaat seperti bagian tumbuhan singkong lainnya. Sebelumnya beliau sudah mencoba memproduksi dendeng pucuk singkong atau beliau sebut dengan "Denpusing", dari situlah beliau memiliki ide bagaimana cara agar kulit singkong bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi. Akhirnya beliau menemukan ide untuk mengolah kulit singkong menjadi dendeng kulit singkong yang bisa dimakan dan memiliki rasa yang enak.
Dilihat dari ide unik Ibu Zulharnita tersebut, tampaknya ada peluang usaha, tetapi setelah ditanya Ibu Zulharnita menanggapi "sepertinya akan susah untuk dipasarkan karena mengingat jumlah limbah kulit singkong yang susah didapatkan seperti halnya 5 kg singkong hanya menghasilkan 5 bungkus dendeng kulit singkong saja".
"Oleh karna itu, ibu akan memproduksi Denkusing ini jika ada yang memesan saja, jika tidak ada yang memesan, ibu juga tidak akan memproduksinya", lanjut Ibu Zulharnita.
Dengan mengulas proses pengolahan Denkusing, Besta mendampingi dan membantu Ibu Zulharnita dalam proses memproduksi Denkusing. "jika diberi bumbu seperti bumbu BBQ yang diminati banyak anak muda jaman sekarang, apakah rasanya akan tetap enak buk?" ujar Besta.
"Tentu saja, selain dinikmati secara original dan dengan cabe merah, Denkusing ini juga dapat dinikmati dengan cara menaburkan bumbu seperti halnya bumbu BBQ ataupun bumbu rasa lainnya, maka cita rasanya juga akan semakin unik dan enak", tanggapan Ibu Zulharnita.
Hal ini sangat inovatif dalam bidang makanan. Kulit singkong yang biasanya dibuang, dapat diolah menjadi makanan yang enak dan bahkan dapat dipasarkan.
