Bukan sekedar Piala Dunia
Bagi saya Brazil adalah sebuah simbol negara yang sedang tumbuh berkembang dan akan siap menjadi negara maju dalam beberapa tahun kedepan. Ekonomi yang sehat serta masyarakat yang dewasa membuat mereka percaya diri dalam menghadapi era globalisasi yang menuntut keterbukaan sebua negara. Masyarakat yang tumbuh dan menjadi dewasa membuat saya tercengang. Kota yang terbilang cukup bersih dan udara segar di pagi hari menjadi bukti kesiapan Brazil di kancah dunia. Stiker-stiker anti rokok di restauran dan di bar di pusat kota juga menjadi bukti kepedulian warga Brazil akan kesehatan pribadi mereka dan kesehatan publik warga lainnya.
Masyarakat Brazil saat ini adalah masyarajat yang siap menyerap kemajuan teknologi yang tengah berkembang di negara mereka. Meski tidak bisa dipungkiri ditengah gegap gempita Brazil dalam menyambut Piala dunia, situasi sosial disana juga diiringi dengan berbagai peristiwa warganya. Kemiskinan dan Kriminalitas di Brazil masih cukup tinggi. Namun saat ini ada upaya besar dari pemerintahnya untuk menanggulangi persoalan itu baik dari kebijakan politik maupun kebijakan ekonominya.
[caption id="attachment_374452" align="aligncenter" width="300" caption="sunset..."]
Kunjungan saya ke Brazil yang pada awalnya adalah untuk menyaksikan langsung piala dunia seakan terlupakan oleh ketakjuban saya akan keindahan kota Rio de Janeiro dan keramahan para penduduknya. Brazil ternyata bukans sekedar Piala dunia, tapi lebih dari itu.
Brazil, seakan mengingatkan saya akan keramahan dan kebaikan hati masyarakat Indonesia. Berada di Brazil serasa berada di negara sendiri. Keakraban yang terjalin saat interaksi bersama masyarakat disana tidak akan pernah saya lupakan.
Hidup yang keras dan terkadang tidak adil, tidak membuat masyarakan di Rio de Janeiro putus asa dan berhenti untuk tersenyum. Pelajaran akan penghargaan terhadap hidup dan pantang menyerah telah menjadi pembelajaran untuk saya.
Terima kasih Brazil, Sampai jumpa di Rusia !.
BES.T