Mohon tunggu...
Beryl yonathan
Beryl yonathan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMA

Seorang Siswa SMA Tunas Dharma Merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Fase F Kelas XI dengan tema Kearifan Lokal Kelompok 4 ( Beryl Yonathan Gorga Hutajulu, Edeline Debie, Hazwa Azkia Kamila, Jessica Natasya Lim, Nirmalasari, Sandra Dewi, Valent Luandi, Vincent Sebastian)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tugu Kebulatan Tekad Indonesia di Rengasdengklok: Sebagai Simbol Perjuangan dan Inspirasi

27 Agustus 2023   15:41 Diperbarui: 27 Agustus 2023   15:45 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Monumen Kebulatan Tekad telah Menjadi Inspirasi Bagi Masyarakat Karawang dalam Memperjuangkan dan Mempertahankan Kemerdekaan.

Monumen Kebulatan Tekad adalah salah satu simbol sejarah yang mengambarkan perjuangan dan tekad bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Berlokasi di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa barat, monumen ini tidak hanya mewakili momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga telah menjadi sumber inspirasi yang mendalam bagi masyarakat Karawang maupun daerah lainya dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Tugu Kebulatan Tekad Berdiri untuk Penghormatan Kepada Bekas Markas Pembela Tanah Air (PETA).

PETA merupakan organisasi militer yang didirikan oleh Jepang selama masa pendudukan mereka di Indonesia. Bersebelahan dengan Monumen Proklamasi dan Rumah sejarah Rengasdengklok, tempat Soekarno dan Moh Hatta diasingkan oleh sekelompok pemuda dari jalan Menteng 31, Jakarta, monumen bersejarah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan perjuangan kedaulatan unurk Indonesia

Kelahiran Monumen Kebulatan Tekad

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pada juni 1950 "Panitia Tugu Rengasdengklok" didirikan, menandai dimulainya Pembangunan monumen. Selama bulan Juli, monumen mulai terbentuk, pada akhirnya selesai tanggal 17 Agustus 1950, dan diresmikan. 

Proses Pembangunan dilakukan secara tertutup dan rahasia, hanya diketahui oleh beberapa orang, dana yang diperlukan untuk pembangunanya -- total Rp 17.500,00 -- yang dikumpulkan melalui sumbangan dari Masyarakat seluruh wilayah Rengasdengklok dan sumbangan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang. Dihiasi dengan relief yang menggambarkan pertemuan rahasia di Rengasdengklok dan pembacaan  teks proklamasi.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Simbolisme dan Makna

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Monumen Tugu Kebulatan Tekad menghadirkan simbol-simbol yang tidak hanya menghiasi wujud fisiknya, tetapi menyimpan makna mendalam dari perjuangan bangsa untuk merebut kemerdekaan, berikut merupakan simbol dadn makna dari setiap elemen :

  • Tundagan : Mewakili perjuangan bangsa Indonesia menggapai kemerdekaan bertingkat-tingkat.


  • Badan Monumen (segi empat): Melambangkan perjalanan meraih kemerdekaan dari lapisan yang beragam menuju kesatuan dari segala penjuru. 


  • Bulatan Tugu : Merefleksikan tekad bulat yang mengarah pada proklamasi Republik Indonesia.


  • Genggaman tangan kiri : Melambangkan pegangan yang teguh terhadap kemerdekaan yang diproklamasikan.


  • Rantai dan Tiang-tiang : Melambangkan ikatan yang teguh antara rakyat Republik Indonesia dengan prinsip-prinsip Pancasila.


  • Lantai dasar tugu : Menggunakan lantai dengan ukuran 20x20 cm, dan sebanyak 45 lantai yang melambangkan tahun kemerdekaan. 


  • Telur yang menetas mengeluarkan tangan : Melambangkan lahirnya kemerdekaan Indonesia.


Menjadi Pengingat dan Inspirasi Abadi

Monumen Tugu Kebulatan Tekad telah berkembang menjadi tujuan wisata bersejarah. mengingatkan akan pengorbanan para pahlawan yang tanpa henti berjuang untuk kemerdekaan. 

Menjadi inspirasi untuk generasi muda dan yang akan mendatang, cerita dibalik monumen ini penuh dengan semangat, tekad, persatuan, dan akhirnya, kemenangan atas segala rintangan. Menekankan nilai-nilai keberanian dan persatuan, Monumen Tugu Kebulatan Tekad menjadi simbol inspirasi yang abadi, tidak hanya di Karawang tetapi juga di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun