Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekali Lagi tentang Gerakan Pramuka

20 Januari 2025   21:15 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:23 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. (Foto: Istimewa)

Persoalannya kemudian, kalau ini dibolehkan karena tidak melanggar UU, bagaimanakah posisi Gerakan Pramuka? Saya pribadi tetap berpendapat Gerakan Pramuka sebaiknya satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia.

Maka, UU yang ada perlu segera diperbaiki, dan UU yang mengatur tentang keberadaan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya wadah yang berhak menjalankan organisasi kepanduan harus dengan tegas dinyatakan.

Namun, sementara UU belum berubah dan kalau tetap muncul organisasi kepanduan lainnya, Gerakan Pramuka harus diposisikan menjadi yang teratas. Dalam artian harus menjadi pemimpin federasi. Organisasi-organisasi kepanduan yang ada harus berada di bawah federasi yang dinamakan Gerakan Pramuka.

Pada pelaksanaan kegiatan di dalam negeri, dapat tetap dilakukan oleh masing-masing organisasi kepanduan yang ada. Namun, untuk mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan internasional harus berada di bawah Gerakan Pramuka. Jadi, Gerakan Pramuka menjadi wakil organisasi kepanduan Indonesia di World Organization of the Scout Movement (WOSM), organisasi dunia gerakan kepanduan.

Gerakan Pramuka harus tetap yang teratas dan terdepan.

Bintaro Sektor IX, 20 Januari 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun