Sejumlah kolektor benda-benda memorabilia kepanduan dari Indonesia, ikut memeriahkan pameran Singapore International Friendship Fiesta (SIFF) ke-4 yang diadakan di negara tetangga itu pada Sabtu, 20 Juli 2024. Koleksi dari Indonesia yang ditampilkan di sana berasal dari komunitas Indonesia Scout Collectors Society (ISCS) dan Satuan Karya Pariwisata Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Batam.
Selain dari Indonesia, pameran juga menampilkan koleksi milik para kolektor dan tokoh kepanduan dari Australia, Filipina, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Macau, Malaysia, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan tentunya dari Singapura sendiri. Beragam koleksi yang ditampilkan, termasuk koleksi bernilai tinggi dan langka, seperti lembaran sertifikat kepanduan dengan tandatangan Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell, serta prangko pertama bergambar Baden-Powell dari Mafeking yang diterbitkan pada 1900. Ada juga berbagai benda memorabilia dari Jambore Kepanduan Sedunia sejak yang pertama kali diadakan di Inggris pada 1920 sampai yang baru saja digelar, Jambore Kepanduan Sedunia ke-25 di Korea Selatan pada 2023.
Semenyara koleksi dari Indonesia yang ditampilkan juga beragam. Mulai dari badge (lambang dari kain) dan pin (lambang dari plastik dan logam), benda-benda filateli, dan beragam tanda jabatan Gerakan Pramuka. Tim ISCS dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina organisasi tersebut, Kak Ahmad Rusdi, serta Ketua Umum ISCS, Kak Djoko Adi Walujo. Sementara dari Batam dipimpin oleh Kak Endra dan Kak Ragil Setyorini, keduanya Pembina Pramuka yang sangat aktif di wilayah tersebut.
Sebelum tampil dalam pameran yang diisi beragam aktivitas permainan itu, tim ISCS sempat dijamu secara khusus oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Singapura. Deputy Chief of Mission Kedubes RI, Bapak Sulistijo Djati Ismojo, dalam sambutannya menyambut hangat kedatangan para kolektor dari Indonesia. Diharapkan keikutsertaan dalam pameran tersebut akan semakin mempererat persahabatan antara kedua negara yang saling bertetangga.
Selain menyambut di gedung Kedubes RI, para tamu undangan juga disajikan makan siang dengan menu beragam dan nikmat disantap. Usai makan siang, sebagian tim ISCS sempat mengikuti shalat Jumat di sana, sebelum menuju penginapan dan kemudian mempersiapkan pameran di booth yang disediakan khusus pihak panitia penyelenggara dari Singapore Scout Collectors Club (SSCC).
Pihak Kedubes RI memang mendukung penuh kehadiran para kolektor dari Indonesia. Selain memberikan penyambutan dan transportasi di Bandar Udara Changi Singapura saat tiba pada Jumat, 19 Juli 2024, dan mengantar kembali ke bandara tersebut ketika rombongan akan kembali ke Tanah Air pada Minggu, 21 Juli 2024, pihak Kedubes RI juga ikut hadir dalam acara SIFF ke-4 tersebut.
Seusai mengikuti acara tersebut, Kak Ahmad Rusdi mengirimkan pesan ucapan terima kasih terhadap dukungan penuh Kedubes RI di Singapura. Dalam balasannya, Bapak Sulistijo Djati Ismojo mengatakan, bahwa pihak Kedubes RI di Singapura sangat senang menyambut dan membantu kegiatan tim dari Indonesia. Disebutkan juga, kita dapat belajar banyak dari Singapura bagaimana mereka memberikan penghargaan yang luar biasa kepada pandu-pandunya. "Dan lebih penting lagi, kami dapat belajar dari Bapak dengan semangat yang tak pernah luntur untuk terus memajukan Pramuka Indonesia," tulis pesan dari pihak Kedubes RI di Singapura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H