Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meriah, Temu Kolektor Kepanduan di Singapura

22 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 22 Juli 2024   17:19 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukar menukar benda memorabilia kepanduan. (Foto: Edwin Lam/SSCC)

Pertemuan para kolektor benda-benda memorabilia kepanduan berlangsung meriah di Singapura pada Sabtu, 20 Juli 2024. Hampir seribu kolektor dan para pandu dari berbagai negara ikut hadir dalam acara yang digelar di gedung Kwartir Nasional (Kwarnas) Singapore Scout Association (SSA), organisasi nasional kepanduan di negara tersebut.

Acara bertajuk the Singapore International Friendship Fiesta (SIFF) adalah untuk keempat kalinya digelar. Pertama diadakan pada 2014, kedua pada 2015, ketiga pada 2017. Setelah sempat terhenti cukup lama karena pandemi Covid-19, Singapore Scout Collectors Club (SSCC) yang menjadi penyelenggara SIFF, kembali mengadakan di gedung Kwarnas SSA yang baru saja selesai direnovasi.

Bertemu dan bersaudara. (Foto: Edwin Lam/SSCC)
Bertemu dan bersaudara. (Foto: Edwin Lam/SSCC)

Kali ini, para peserta datang dari Australia, Filipina, Indonesia, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Macau, Malaysia, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, di samping dari Singapura sendiri. Selain para kolektor dan para pandu, tidak sedikit pula masyarakat umum, terutama orangtua para pandu, yang ikut menyaksikan acara tersebut.

Dari Indonesia, hadir dua kelompok. Pertama, komunitas kolektor yang tergabung dalam Indonesia Scout Collectors Society (ISCS) yang sekretariatnya berada di Jakarta. Kedua, para pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Batam, Kwartir Daerah (Kwarda) Kepulauan Riau. Komunitas ISCS dimotori para kolektor senior, di antaranya Kak Ahmad Rusdi, Kak Djoko Adi Walujo, Kak Berthold Sinaulan, Kak Andi Widjanarko, Kak Rapin Mudiardjo, Kak Taufik Umar Prayoga, Kak Mutiara Adriane, dan beberapa kakak dari Kwarcab Kota Tangerang, Kwarda Banten. Sementara dari Batam, dimotori oleh para pengurus Satuan Karya Pariwisata.

Suasana Persaudaraan

Pertemuan yang dibuka oleh Ketua Kwarnas SSA, Desmond Chong, selain menampilkan pameran berbagai benda memorabilia kepanduan dari berbagai negara, juga diisi beragam permainan menarik bagi para pandu yang hadir. Setiap peserta dibekali selembar kartupos, dan setelah berkunjung ke tiap gerai pameran yang ada, akan dibubuhkan cap stempel pada kartupos masing-masing. Sebagai penanda telah berkunjung ke gerai pameran yang ada.

Namun di luar itu, sangat terlihat suasana persaudaraan tanpa memandang perbedaan apa pun di antara yang hadir. Banyak yang sangat bergembira bertemu teman lama, tetapi tidak sedikit juga yang senang berkenalan dengan teman-teman baru. Suasana persaudaraan semakin hangat dengan aktivitas tukar-menukar benda kenangan. Mulai dari badge (lambang dari kain), pin (lambang dari plastik atau logam), benda filateli, bahkan tukar-menukar seragam, setangan leher dan lainnya.

Tukar menukar benda memorabilia kepanduan. (Foto: Edwin Lam/SSCC)
Tukar menukar benda memorabilia kepanduan. (Foto: Edwin Lam/SSCC)

Komunitas ISCS yang dipimpin Kak Ahmad Rusdi juga mendapat kehormatan diterima dan dijamu makan siang di Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Singapura. Walaupun Dutabesar RI di sana sedang tidak ada karena ada tugas di Jakarta, tetapi komunitas ISCS disambut meriah oleh Deputy Chief of Mission (DCM), Bapak Sulistijo Djati Ismojo, dan para staf Kedubes RI di sana. Ketika berlangsungnya SIFF k-4 itu, Bapak Sulistijo Djati Ismojo, yang mengenakan batik juga sempat hadir menyaksikan acara tersebut.

Bukan itu saja. Pihak Kedubes RI juga memberikan bantuan sarana transportasi saat menjemput dari Bandara Changi Singapura dan kembali ke Bandara Changi ketika akan pulang ke Tanah Air. Saat menjemput di Bandara Changi pada Jumat, 19 Juli 2024, ada pula dua mobil pribadi milik anggota SSCC yang ikut menjemput.

Ketua Kwarnas SSA, Desmond Chong, menyerahkan cenderamata penghargaan. (Foto: Edwin Lam/SSCC)
Ketua Kwarnas SSA, Desmond Chong, menyerahkan cenderamata penghargaan. (Foto: Edwin Lam/SSCC)

Secara keseluruhan, banyak hal yang dapat dipelajari dari pelaksanaan SIFF ke-4 di Singapura tersebut. Mulai dari kerapian organisasi penyelenggara yang hanya ditangani 20 orang dan semuanya relawan tanpa bayaran sedikit pun, sampai keberhasilan mengundang para kolektor dan pandu dari mancanegara. Sejumlah kolektor yang merupakan tokoh pandu dari mancanegara itu juga secara bergantian diundang makan oleh para pengurus SSCC dan SSA dengan biaya pribadi masing-masing. Sungguh terasa sekali betapa hangatnya suasana persaudaraan di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun