Satu lagi, catatan harian yang kini diterbitkan dalam bentuk buku. Berjudul Arsip Agustus -- Catatan Kak Be, catatan harian yang ditulis selama Agustus 2022 itu diterbitkan oleh Pustaka Amma Alamia, sebuah penerbit yang beralamat di Bogor, dengan ISBN bernomor 978-623-8156-05-4. Buku tersebut setebal 132 halaman isi dengan 8 halaman awal, sehingga keseluruhannya berjumlah 140 halaman.
Catatan harian tersebut ditulis oleh Berthold Sinaulan, yang akrab dipanggil Kak Be, nama panggilannya di Gerakan Pramuka. Kak Be saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas)/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika.
Awalnya, catatan harian itu dibuat untuk menandai bulan Agustus. Suatu bulan yang penting baik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memperingati Hari Kemerdekaannya setiap 17 Agustus, maupun bagi Gerakan Pramuka yang merayakan Hari Pramuka setiap 14 Agustus. Maka, disusunlah catatan harian berdasarkan pengalaman yang dialami sendiri oleh penulisnya.
Meskipun disebut catatan harian selama Agustus 2022, dan karenanya dinamakan "Arsip Agustus", pada akhirnya tidak setiap hari, sang penulis mencatat. Catatan dari 23 sampai 30 Agustus 2022 dibuat sekaligus. Hal itu dilakukan karena pada tanggal-tanggal itu penulisnya harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Sakit apa? Baca saja lengkapnya di buku tersebut.
Sudah dapat diduga bahwa catatan harian ini banyak mencatat pengalaman penulisnya dalam aktivitas kepramukaan selama Agustus 2022. Apalagi pada saat itu, selain peringatan Hari Pramuka pada 14 Agutus 2022, juga dilaksanakan Jambore Nasional (Jamnas) XI di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur. Jamnas tersebut berlangsung dari 14 sampai 21 Agustus 2022.
Pada saat pelaksanaan Jamnas itu, hadir juga Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. Beliau sebenarnya ingin hadir pada saat pembukaan Jamnas, tetapi karena kesibukan tugas kenegaraan, akhirnya hadir pada 19 Agustus 2022. Kehadiran Kak Jokowi itu juga dicatat oleh sang penulis, yang bersama para pimpinan Kwarnas lainnya ikut menyambut dan berfoto bersama Kak Jokowi.
Selain catatan tentang aktivitas kepramukaan, penulis juga mencatat aktivitas lainnya selama bulan tersebut. Termasuk kegiatan di bidang perprangkoan (Pokjanas Prangko), di mana sang penulis merupakan salah satu anggota Kelompok Kerja Nasional Perprangkoan, suatu institusi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang bertugas memberikan pandangan dan masukan terkait penerbitan prangko dan kegiatan filateli (hobi mengoleksi prangko) di Indonesia. Sang penulis sendiri telah menjadi anggota Pokjanas Prangko terlama, karena menjadi anggota institusi tersebut sejak 1994.
Sebagaimana disebutkan oleh penulisnya, setelah ditulis maka catatan itu terendap cukup lama di dalam dokumen laptop. Barulah pada awal Januari 2023, dikirimkan ke penerbit. Itu pun masih memerlukan waktu, khususnya dalam menunggu keluarnya nomor ISBN bagi buku tersebut.
Selesai dicetak, buku itu dikirimkan dan tiba di rumah penulis pada 22 Februari 2023, bertepatan dengan Hari Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell, ke-166. Namun, ketika paket buku tersebut tiba, Kak Be sedang berada di Maldives, mengikuti pertemuan dan sekaligus menjadi fasilitator Lokakarya Kepramukaan Asia-Pasifik tentang Krisis Komunikasi dan Manajemen Reputasi yang diselenggarakan pada 22 sampai 25 Februari 2023. Maka, keberadaan buku yang dapat menambah publikasi tentang kepramukaan dan prangko itu, baru diumumkan saat ini.
Semoga bermanfaat.