Para Presiden Republik Indonesia berikutnya juga telah membuktikan sikap dan perilaku sebagai yang paling utama di antara para anggota Gerakan Pramuka.Â
Mulai dari Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga benar-benar utama dan patut dipuji dan dihargai jasa-jasanya terhadap Gerakan Pramuka.
Demikian pula saat ini dengan Presiden Joko Widodo. Pramuka Utama dan Ketua Mabinas Gerakan Pramuka itu, seperti juga para pendahulunya, membuktikan sikapnya yang patut menjadi teladan bagi semua anggota Gerakan Pramuka.Â
Dalam berbagai kesempatan yang terkait dengan kegiatan kepramukaan, Presiden Joko Widodo bukan sekadar memimpin secara simbolis saja, tetapi benar-benar memberikan arahan dan masukan yang berguna bagi Gerakan Pramuka.
Mengajak Berbakti
Sejak menjadi Pramuka Utama dan Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada 2014, Presiden Joko Widodo, selalu memberikan arahan dan pembinaan agar organisasi pendidikan nonformal berjalan lebih baik lagi. Bukan hanya untuk berguna untuk kepentingan anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Presiden Joko Widodo tampaknya sadar bahwa berbakti dan mengabdi bagi masyarakat juga merupakan bagian dari pendidikan kepramukaan, dan disebutkan secara tegas dalam Kode Kehormatan Pramuka berupa Satya dan Darma Pramuka. Dalam Tri Satya Pramuka misalnya tertulis jelas, "... menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri/ikut serta membangun masyarakat."
Itulah sebabnya pada saat situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi tantangan untuk diatasi, Presiden Joko Widodo memberikan arahan yang sungguh tepat.Â
Hal itu tersurat jelas dalam amanat Ketua Mabinas pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-59 yang diselenggarakan secara daring dengan Presiden di Istana Negara Jakarta dan para Pimpinan dan Andalan  Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Cibubur, serta diikuti pula oleh masing-masing utusan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka di propinsi masing-masing, pada 12 Agustus 2020.
"Saya tahu, sejak bernama Pandu, Pramuka Indonesia selalu mencetak generasi yang tangguh. Tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama. ... Di era pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan, Kita harus selalu peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama..." Begitu antara lain yang dikatakan Presiden selaku Ketua Mabinas.
Dilanjutkan lagi oleh Ketua Mabinas Gerakan Pramuka, "... Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional. Yang pertama, gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi."