Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pramuka Utama yang Mengabdi Tanpa Batas

21 Juni 2022   20:57 Diperbarui: 21 Juni 2022   21:09 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam lingkungan gerakan kepramukaan yang dalam Bahasa Inggris disebut Scouting movement, Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan umumnya bertindak sebagai Chief Scout. 

Namun, tentu saja di Indonesia istilahnya bukan Chief Scout. Di negara kita, sebagaimana tercantum Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Kepala Negara atau Presiden adalah Pramuka Utama.

Selain sebagai Pramuka Utama, di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka disebutkan pula bahwa Presiden juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. 

Majelis Pembimbing yang di tingkat nasional disingkat dengan nama Mabinas adalah dewan yang memberikan bimbingan kepada satuan organisasi Gerakan Pramuka. 

Lebih lengkapnya, Majelis Pembimbing bertugas memberikan bimbingan moral dan keorganisatorisan serta memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.

Sebagai Pramuka Utama, tentu saja Presiden diharapkan menjadi orang yang perilakunya paling utama di antara seluruh anggota Gerakan Pramuka. 

Dan memang, hal itu telah diperlihatkan para Pramuka Utama kita, sejak Presiden Soekarno sebagai Pramuka Utama pertama, sampai Presiden Joko Widodo yang merupakan Pramuka Utama kita saat ini.

Presiden Soekarno misalnya. Keunggulannya sebagai Pramuka Utama tak diragukan lagi. Beliau yang menginstruksikan penyatuan puluhan organisasi pendidikan kepanduan yang ada Indonesia, menjadi satu wadah. Organisasi penyatuan itu disebut Gerakan Pramuka. 

Tentu saja, Presiden Soekarno tidak bekerja sendiri. Dalam catatan sejarah, cukup banyak yang membantu kelahiran Gerakan Pramuka. Mereka adalah tokoh-tokoh kepanduan yang kemudian sepakat bersatu. 

Sebut saja nama Kak Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Kak H. Azis Saleh, Kak H. Mutahar, dan banyak lagi. Meskipun demikian, tokoh sentral yang menyatukan berbagai organisasi pendidikan kepanduan ke dalam Gerakan Pramuka, tentusaja tetap Presiden Soekarno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun