Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tumbuhkan Gerakan Kedisiplinan dan Kepedulian Nasional

12 Agustus 2020   21:19 Diperbarui: 12 Agustus 2020   22:49 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Kwartir Nasional, Kak Budi Waseso, menyampaikan laporan pada upacara Hari Pramuka ke-59. (Foto: Kwarnas)

Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional  (Mabinas) Gerakan Pramuka menjadi Pembina Upacara Hari Pramuka ke-59 pada Rabu, 12 Agustus 2020, mengharapkan agar Pramuka dapat menumbuhkan dan mengembangkan dua gerakan penting. Pertama, Gerakan Kedisiplinan Nasional. Kedua, Gerakan Kepedulian Nasional.

Berbicara dari Istana Negara yang disambungkan secara virtual ke Komplek Pramuka di Cibubur, Jakarta Timur, serta di-relay ke 34 Kwartir Daerah di seluruh provinsi Indonesia, Ketua Mabinas mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan amat penting. Para Pramuka diharapkan dapat menjadi contoh berdisiplin mengikuti protokol kesehatan.

Di samping itu, para Pramuka diharapkan dapat pula mengembangkan Gerakan Kepedulian Nasional, dengan peduli pada sesama. Suatu hal yang telah dilakukan para Pramuka dalam membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Untuk menjalankan Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional itu, menurut Presiden, amat penting memahami ilmu pengetahuan dan teknologi. Para Pramuka diharapkan terus belajar menambah ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. 

Penyelesaian masalah kesehatan dan ekonomi membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, Presiden mengajak, para Pramuka untuk terus giat belajar. 

"Jadilah SDM Indonesia yang hebat dan cerdas," ajak Presiden, sambil terus merawat kebhinekaan, mempertahankan NKRI, dan menjaga Pancasila.

"Jadilah generasi masa depan yang mencerahkan. Buatlah Indonesia selalu bangga pada Praja Muda Karana," tegas Presiden lagi.

Ketua Kwartir Nasional, Kak Budi Waseso, menyampaikan laporan pada upacara Hari Pramuka ke-59. (Foto: Kwarnas)
Ketua Kwartir Nasional, Kak Budi Waseso, menyampaikan laporan pada upacara Hari Pramuka ke-59. (Foto: Kwarnas)
Dalam acara yang juga diikuti oleh 11 Gugusdepan yang berpangkalan di KBRI/KJRI di luar negeri, serta disaksikan jutaan anggota Gerakan Pramuka melalui saluran Youtube, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, melaporkan kepada Presiden tema Hari Pramuka ke-59m yaitu "Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara". 

Tema tersebut juga menjadi tema utama seluruh aktivitas dan kegiatan Gerakan Pramuka pada tahun 2020 ini. Hal tersebut adalah perwujudan dari semangat para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Dikatakan juga oleh Kak Budi Waseso, bahwa pandemi atau wabah Covid-19 memang membuat banyak hal yang menjadi tertunda, bahkan batal, dan belum dapat diperkirakan kapan lagi akan dilaksanakan. Kegiatan kehidupan sehari-hari, termasuk perekonomian rumah tangga maupun hal lainnya, menjadi terganggu pula. 

Namun Gerakan Pramuka telah bertekad untuk terus melanjutkan misinya mendidik kaum muda Indonesia agar mempunyai masa depan yang lebih cerah dengan mempunyai budi pekerti dan karakter yang luhur sejalan dengan Pancasila, sebagai asas organisasi Gerakan Pramuka.

Kegiatan yang dilakukan para anggota Gerakan Pramuka dalam ikut membantu penanggulangan pandemi Covid-19 ini sungguh beragam, dan dilakukan di semua jajaran Gerakan Pramuka, baik di dalam negeri mulai dari gugus depan maupun kwartir, juga dilakukan hingga gugusdepan-gugusdepan Gerakan Pramuka di luar negeri.

"Upaya bakti sosial dan bakti masyarakat yang dilakukan itu adalah implementasi Kode Kehormatan Gerakan Pramuka, berupa Dwi Satya dan Tri Satya serta Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka, yang bagian pentingnya menekankan para Pramuka untuk menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri serta ikut serta membangun masyarakat," ujar Kak Budi Waseso.

Pada Hari Pramuka ke-59 kali ini diberikan tanda penghargaan anggota Gerakan Pramuka kepada cukup banyak anggota Gerakan Pramuka. Secara khusus, pada upacara kali ini diberikan penghargaan Lencana Melati kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah. 

Selanjutnya, Lencana Darma Bakti diberikan kepada Kak Agus Thamran, pelatih pembina pramuka Kwarcab Jakarta Pusat. Penghargaan Karya Bakti untuk Kak Muhammad Ikhsan Idris, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari Kwarda Sulawesi Selatan.

Masih ada lagi, Lencana Teladan kepada tiga peserta didik, yaitu Muhammad Sadam Alamsyah (Dewan Kerja Cabang Kota Bogor, Kwarda Jawa Barat), Nunuk Hidayati (Wakil Ketua DKD Kwarda Jawa Timur), dan Abdul Ibrahiim (Ketua DKR Loa Janan, Kwarda Kalimantan Timur).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun