Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dunia Filateli Indonesia yang Terus Bergairah

4 Juli 2020   23:47 Diperbarui: 5 Juli 2020   00:29 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua benda filateli bersejarah dari masa revolusi kemerdekaan RI. (Foto: Istimewa)

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak kegiatan batal atau tertunda. Termasuk penyelenggaraan Pameran Filateli Sedunia "Indonesia 2020" yang rencananya akan diadakan Agustus mendatang, menyambut 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Informasi yang diterima, pameran itu diundur sampai November 2020.

Tentu saja kita berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Namun mengingat belum berakhirnya pandemi Covid-19, masih ada yang mempertanyakan apakah pada November nanti sudah dapat mengundang banyak orang, termasuk para filatelis (kolektor prangko dan benda pos lainnya) dari luar negeri?

Sejumlah pameran filateli tingkat dunia lainnya juga sudah ditunda. Pameran Filateli Internasional "London 2020" yang akan diadakan di London, Inggris, diubah pelaksanaannya menjadi 2022, atau dua tahun dari sekarang. Begitu pula pameran filateli lainnya. Apakah hal-hal ini menyebabkan patah semangatnya para filatelis?

Sejumlah benda filateli yang dilelang. (Foto: Istimewa)
Sejumlah benda filateli yang dilelang. (Foto: Istimewa)
Ternyata tidak. Dunia filateli Indonesia terus bergairah. Pada masa pandemi Covid-19 ini, Contohnya, Indonesian Philatelic Exhibitors Association (IPEA) atau asosiasi para filatelis yang senang mengikutsertakan koleksinya dalam pameran-pameran filateli, justru mengadakan beragam pertemuan daring. Tema yang dibahas juga macam-macam, untuk menambah dan meningkatkan wawasan para filatelis.

Bukan hanya itu. Lelang-lelang filateli juga masih berlangsung dengan banyak peminat. Memanfaatkan group Whatsapp, paling tidak ada dua group lelang filateli yang aktif akhir-akhir ini. Kadang-kadang malahan mengadakan lelang secara hampir bersamaan. Tetap saja peminatnya banyak dan tak berkurang.

Benda-benda filateli yang dilelang juga bermacam-macam. Namun, tentu saja prangko serta benda pos dari Indonesia yang paling banyak peminatnya. Benda-benda filateli yang sebagian besar benda-benda bersejarah itu memang layak dikoleksi. Kita dapat belajar banyak dari benda-benda itu, mengenai perannya dalam sejarah perjuangan bangsa, peran dalam perkembangan ekonomi, dan lain-lain.

Kartu pos dari masa NICA yang mencoba kembali menduduki Indonesia. (Foto: Istimewa)
Kartu pos dari masa NICA yang mencoba kembali menduduki Indonesia. (Foto: Istimewa)
Paling tidak, benda-benda filateli terus mempunyai "pasar" yang luas di dalam negeri maupun di dunia internasional. Jadi tak salah bila ada yang mengatakan, mengoleksi benda filateli sekaligus menabung dan menambah. Pertama, menabung dan menambah pengetahuan kita. Kedua, menabung dan menambah investasi kita. Ayo, mengoleksi benda filateli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun