Dalam berbagai kegiatan kepramukaan, segera terlihat bahwa Herge sangat menikmati aktivtas di alam terbuka. Dia juga terbilang terampil dalam tali-temali dan pioneering. Kelak hal itu ditunjukkannya dalam kisah Petualangan Tintin yang dibuatnya. Misalnya, penggambaran Tintin dan kawan-kawan mendaki Pegunungan Himalaya dalam kisah Tintin di Tibet, atau aktivitas bersampan dalam kisah Patung Kuping Belah.
Humoris dan gembira, itulah yang dinikmati Herge selama kegiatan kepramukaannya. Kelak pada wawancara tahun 1973 ketika dia sudah terkenal, Herge menyebutkan bahwa masa kecilnya biasa-biasa saja, sampai dia masuk dan bergabung menjadi pramuka. "Aktivitas kepramukaan membuat hidup saya lebih berwarna-warni dan ceria," jelas Herge.
Demikian cintanya Herge pada kepramukaan, sampai ketika dia sudah terkenal dan kaya serta memiliki rumah bagus dengan halaman luas pada awal 1970-an, Herge memberi kesempatan pada pramuka Belgia yang ingin latihan berkemah di halaman rumahnya secara gratis. Bahkan Herge menyediakan kamar mandi dan toilet untuk digunakan para pramuka yang berkemah di halaman rumahnya.
Lahirnya Totor
Herge membuat ilustrasi dan gambar-gambar dalam majalah itu. Termasuk pula sampul majalah (cover depan) menggunakan gambar karya Herge. Belakangan, dia mulai membuat komik atau cerita bergambar, maka lahirlah Totor. Ini adalah tokoh seorang Pemimpin Regu Pramuka, sama seperti Herge.
Pada 10 Januari 1929, untuk pertama kalinya Tintin diperkenalkan kepada pembaca dalam halaman khusus anak-anak pada sebuah suratkabar di Belgia. Dari namanya sudah mirip, antara Totor dan Tintin. Bentuk wajah dan tubuhnya juga mirip. Hanya Totor adalah pemimpin regu pramuka, sedangkan Tintin adalah reporter atau wartawan muda.
Sejak kemunculannya, Tintin segera disenangi banyak orang. Selanjutnya adalah sejarah. Kisah Petualangan Tintin menjadi bacaan yang banyak penggemarnya di seluruh dunia, dari anak-anak sampai orang dewasa.