Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tintin yang Berawal dari Pramuka

7 Juni 2020   13:34 Diperbarui: 7 Juni 2020   13:30 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Tintin & Pramuka" tema bincang daring Komunitas Tintin Indonesia. (Foto: KTI)

Dalam berbagai kegiatan kepramukaan, segera terlihat bahwa Herge sangat menikmati aktivtas di alam terbuka. Dia juga terbilang terampil dalam tali-temali dan pioneering. Kelak hal itu ditunjukkannya dalam kisah Petualangan Tintin yang dibuatnya. Misalnya, penggambaran Tintin dan kawan-kawan mendaki Pegunungan Himalaya dalam kisah Tintin di Tibet, atau aktivitas bersampan dalam kisah Patung Kuping Belah.

Gambar-gambar aktivitas kepramukaan karya Herge. (Foto: KTI)
Gambar-gambar aktivitas kepramukaan karya Herge. (Foto: KTI)
Uniknya, sejak kecil Herge memang telah berbakat dalam menggambar. Maka dalam setiap kegiatam kepramukaan, dia tak pernah lupa membawa pinsil warna dan buku sketsa. Dia akan mulai membuat sketsa aktivitas kepramukaan yang menarik, dan sering pula karena jiwa humorisnya, maka gambar-gambarnya pun terlihat humoris. Dalam kisah-kisah Petualangan Tintin, beberapa adegan penuh humor juga ditampilkan Herge.

Humoris dan gembira, itulah yang dinikmati Herge selama kegiatan kepramukaannya. Kelak pada wawancara tahun 1973 ketika dia sudah terkenal, Herge menyebutkan bahwa masa kecilnya biasa-biasa saja, sampai dia masuk dan bergabung menjadi pramuka. "Aktivitas kepramukaan membuat hidup saya lebih berwarna-warni dan ceria," jelas Herge.

Demikian cintanya Herge pada kepramukaan, sampai ketika dia sudah terkenal dan kaya serta memiliki rumah bagus dengan halaman luas pada awal 1970-an, Herge memberi kesempatan pada pramuka Belgia yang ingin latihan berkemah di halaman rumahnya secara gratis. Bahkan Herge menyediakan kamar mandi dan toilet untuk digunakan para pramuka yang berkemah di halaman rumahnya.

Lahirnya Totor

Le Boyscout Belge, tempat Herge berkarya (Foto: KTI)
Le Boyscout Belge, tempat Herge berkarya (Foto: KTI)
Seperti sudah disebutkan, ketika berlatih kepramukaan, Herge selalu membawa pinsil warna dan buku sketsa. Ke mana-mana dia menggambar. Gambarnya dipuji bukan hanya oleh teman-temannya, tetapi juga oleh kakak pembinanya. Akhirnya ketika Herge berusia 17 tahun, kakak pembinanya mengusulkan dan diterima, Herge akhirnya menjadi salah satu anggota redaksi malajah Le Boyscout Belge. Ini adalah majalah kepramukaan Belgia.

Herge membuat ilustrasi dan gambar-gambar dalam majalah itu. Termasuk pula sampul majalah (cover depan) menggunakan gambar karya Herge. Belakangan, dia mulai membuat komik atau cerita bergambar, maka lahirlah Totor. Ini adalah tokoh seorang Pemimpin Regu Pramuka, sama seperti Herge.

Arsip "Totor" di Museum Herge di Belgia. (Foto: BDHS)
Arsip "Totor" di Museum Herge di Belgia. (Foto: BDHS)
Sebagaimana sebelumnya, dalam kisah-kisah Totor, penggambarannya sering juga diselipkan unsur-unsur humor yang membuat pembaca menjadi tertarik dan nama Herge makin terkenal. Kisah Totor dimuat di majalah LeBoyscout Belge antara 1926-1929. Inilah yang menjadi awal lahirnya kisah komik Petualangan Tintin.

Pada 10 Januari 1929, untuk pertama kalinya Tintin diperkenalkan kepada pembaca dalam halaman khusus anak-anak pada sebuah suratkabar di Belgia. Dari namanya sudah mirip, antara Totor dan Tintin. Bentuk wajah dan tubuhnya juga mirip. Hanya Totor adalah pemimpin regu pramuka, sedangkan Tintin adalah reporter atau wartawan muda.

Sejak kemunculannya, Tintin segera disenangi banyak orang. Selanjutnya adalah sejarah. Kisah Petualangan Tintin menjadi bacaan yang banyak penggemarnya di seluruh dunia, dari anak-anak sampai orang dewasa.

Berfoto di tenda pameran kontingen Belgia pada Jambore Dunia 2019. (Foto: BDHS)
Berfoto di tenda pameran kontingen Belgia pada Jambore Dunia 2019. (Foto: BDHS)
Kisah Tintin yang berawal dari aktivitas Herge sebagai seorang pramuka. Dan nama Herge pun menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah kepramukaan di Belgia, bahkan ketika Jambore Kepramukaan Sedunia ke-24 pada 2019 di West Virginia, Amerika Serikat, kontingen pramuka Belgia tampil dengan setangan leher (kacu) bergambar Tintin. Bukan itu saja, tenda pameran kontingen itu pun menampilkan gambar sampul-sampul komik kisah Petualangan Tintin dan peta dunia yang menggambarkan ke mana saja Tintin pernah pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun