Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Komunitas Tintin Berkegiatan "Di Rumah Aja"

17 Mei 2020   11:29 Diperbarui: 17 Mei 2020   11:29 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juara I Lomba Foto KTI karya Dina "ian" Dinasari. (Foto: koleksi KTI)

Di tengah masa pandemi Covid-19, kegiatan berkumpul secara fisik memang menjadi hampir tak lagi dimungkinkan. Termasuk untuk mereka yang tergabung dalam Komunitas Tintin Indonesia (KTI), sebuah komunitas penggemar cerita bergambar (komik) kisah "Petualangan Tintin" (The Adventures of Tintin). 

Suatu kisah karya Georges Remi dengan nama pena Herge, seorang komikus asal Belgia. Karya yang berkisah tentang petualangan Tintin, seorang reporter muda keliling dunia ditemani anjingnya Milo (dalam terjemahan lain dinamakan Snowy), dan sahabat-sahabatnya seperti Kapten Haddock, Profesor Lakmus (alias Calculus) duet detektif Dupond dan Dupont (alias Thompson dan Thomson), serta tokoh-tokoh lainnya.

Kisah "Petualangan Tintin" yang awalnya diterbitkan sebagai serial bersambung di sebuah suratkabar di Belgia pada 10 Januari 1929, menjadi begitu banyak disukai di seluruh dunia. Bahkan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa dunia, termasuk ke dalam Bahasa Indonesia. 

Bila dulu terjemahannya diterbitkan oleh PT Indira, maka sejak pertengahan 2000-an, penerbitan kembali dalam Bahasa Indonesia dipegang oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Sama seperti di negara-negara lain, di Indonesia pun penggemarnya tidak sedikit. Bermula sejak 13 Juni 2003 dengan dibentuknya mailing list di Yahoogroups yang awalnya hanya terdiri dari belasan orang, maka 17 tahun kemudian saat ini pada 2020, KTI telah memiliki anggota sekitar 5.000 orang di Facebook, dan masih banyak lagi yang belum terdaftar di akun media sosial itu.

Juara I Lomba Foto KTI karya Dina "ian" Dinasari. (Foto: koleksi KTI)
Juara I Lomba Foto KTI karya Dina "ian" Dinasari. (Foto: koleksi KTI)
Kegiatan yang dilakukan KTI cukup banyak. Mulai dari membahas berbagai pernak-pernik terkait kisah "Petualangan Tintin", sampai mengadakan pertemuan, ikut dalam pameran dan kegiatan semacam pameran mainan (toys fair), ikut dalam aktivitas cosplay dengan mengenakan kostum dari tokoh-tokoh kisah Petualangan Tintin, dan banyak lagi.

Biasanya pula dalam bulan Ramadhan seperti saat ini, KTI mengadakan acara buka puasa bersama yang disebut "Bu Sabar" (baca juga di tautan ini). Untuk tahun ini, acara serupa terpaksa ditiadakan. 

Tapi alih-alih kegiatan KTI vakum, hal itu justru menjadi penyemangat untuk mengadakan kegiatan #dirumahaja. Sampai saat ini paling tidak sudah tiga kali KTI mengadakan kegiatan "di rumah aja". 

Dua kali membahas tentang tempat-tempat yang pernah dikunjungi Tintin dalam kisah-kisahnya, termasuk ke Bandar udara internasional lama di Jakarta yang disebut (Airport) Kemayoran dalam kisah "Penerbangan 714".

Sekali membahas mengenai tips dan trik memotret pernak-pernik Tintin, khususnya figurine (patung kecil/boneka) Tintin dan kawan-kawannya. Seusai materi tentang teknik fotografi itu, para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkannya di rumah masing-masing. Bukan sekadar mempraktikkan untuk diri sendiri, tetapi juga diadakan lomba foto di antara para anggota KTI.

Hasilnya ternyata foto-foto yang dibuat para anggota KTI itu hampir semuanya terbilang sangat bagus dan menarik.

Karya fan art anggota KTI, Meigie Budiman, dari Bogor. (Foto: koleksi pribadi)
Karya fan art anggota KTI, Meigie Budiman, dari Bogor. (Foto: koleksi pribadi)
"Di rumah aja" memang bukan berarti hanya rebahan. Tetap berkegiatan dan tetap berkumpul secara virtual merupakan aktivitas yang mengasyikkan. Tentu saya pun tak mau ketinggalan. Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun