Di sinilah pentingnya peran bidang komunikasi dan publikasi. Tanpa publikasi yang tepat, maka segala usaha yang dilakukan gerakan kepramukaan menjadi kurang diketahui masyarakat, yang bisa mengakibatkan kurang mendapat informasi atau bahkan memperoleh informasi yang kurang benar mengenai gerakan kepramukaan.Â
Tak heran bila pernah ada yang menganggap bahwa kegiatan kepramukaan hanya bernyanyi-nyanyi, bertepuk tangan, dan latihan baris-berbaris saja.
Pihak WOSM sendiri menganggap pentingnya kemampuan komunikasi tersebut. Itulah sebabnya, dibentuklah Global Communications Network, atau jaringan komunikasi dunia.Â
Tujuannya, agar melalui jaringan itu  dapat saling melakukan kordinasi, membagi informasi dan kiat-kiat dalam menangani publikasi, serta saling membantu mewartakan hal-hal positif dalam kepramukaan.Â
Ditekankan juga pentingnya untuk tidak menyebarluaskan spam (pengiriman pesan berkali-kali tanpa dikehendaki penerimanya), ujaran kebencian, dan perundungan, serta perlunya untuk menghargai orang lain, apa pun latar belakangnya.
Tak kalah pentingnya, selalu diingatkan untuk hati-hati tidak perlu menyebarkan informasi berisi data pribadi bila tak perlu benar. Terkait dengan hal terakhir itu, Gerakan Pramuka juga selalu menekankan agar berhati-hati membagi nomor telepon seluler masing-masing anggotanya di media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H