Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Puisi di Hari Jumat Agung

10 April 2020   10:42 Diperbarui: 10 April 2020   10:54 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perjalanan Yesus ke Bukit Golgota. (Foto: Istimewa)

SIMON DARI KIRENE

Ayah dua anak, Alxander dan Rufus

dari luar kota dia datang

tiba baru saja di pinggir jalan berdiri

bergidik sekaligus terenyuh

melihat Yesus tertatih berjalan

memanggul salib dan terus disiksa

tanpa henti penuh ejekan

prajurit Romawi yang terbahak-bahak

Lantas tetiba para prajurit Romawi

menariknya dari kerumunan

mengambil salib berat itu

dan menaruh di pundaknya,

dipaksanya dia memanggul

mengikut Yesus berjalan terseok.

Terbayanglah, sekejap saja

tak lama hanya beberapa detik

mata keduanya bertatap

Yesus melihat penuh terima kasih

dan dia, ayah dua anak itu

tadinya dipaksa

kini hilang paksa ganti jadi semangat

ikut Yesus, iring Yesus.

Dia, Simon dari Kirene.

Bintaro Sektor IX -- Jumat Agung, 10 April 2020

BDHS

JALAN KEPEDIHAN

Via Dolorosa, jalan kepedihan itu

di sana dulu

Yesus tertatih dalam siksaan

prajurit-prajurit Romawi yang tanpa ampun

menyiksanya memanggul salib

berat, kasar, kelam

menuju Bukit Golgota.

Detik per menit per jam

dalam jalan kepedihan

berbatu tiada rata

diiring tatap mata entah apa

sedih, bingung, kecewa, nestapa

sampai di Golgota salib dipancangkan

dipakunya Dia, dibunuhnya Dia.

Dari Via Dolorosa jalan kepedihan itu

mengikut salib terseret pula segala dosa

terus sampai ke Bukit Golgota

terus sampai segala pedih dan sengsara

diambil alih Yesus dalam pengorbanan

sempurna dan paripurna.

Bintaro Sektor IX -- Jumat Agung, 10 April 2020

BDHS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun