Menpora sebagai pemegang kuasa anggaran Pemerintah (APBN) untuk kegiatan kepramukaan, belakangan lebih memilih mengirim bantuan anggaran langsung ke Kwartir-Kwartir Daerah di 34 provinsi.
Agaknya Menpora berpendapat, yang penting kegiatan kepramukaan di daerah-daerah dapat tetap berjalan dengan bantuan anggaran tersebut.
Sebagian lagi anggota Gerakan Pramuka mempertanyakan pilihan pengurus Kwarnas yang merupakan Andalan Nasional (Annas). Berdasarkan catatan seorang Pembina Pramuka, dalam kepengurusan ini banyak Annas dari luar Gerakan Pramuka, bahkan yang sudah menjadi anggota Pramuka pun belum pernah berpengalaman menjadi pengurus di tingkat Kwarda apalagi Kwarnas.
Belum lagi ketika Adhyaksa Dault mau mencalonkan diri untuk ikut pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu, dan belakangan ingin ikut mencalonkan sebagai anggota legislatif dalam Pemilu 2019.
Walaupun akhirnya kedua hal itu tak jadi dilaksanakan, karena menurut Adhyaksa Dault dia lebih memilih mengurus Gerakan Pramuka.
Tagar #GantiKaKwarnas kali ini, juga dibarengi dengan tagar #PilihKakwarnasPramukaSendiri, yang menandakan keinginan untuk memilih Ketua dan pengurus Kwarnas dari dalam lingkungan Gerakan Pramuka sendiri. Hal ini berdasarkan pengalaman lima tahun ini, ketika Ketua dan pengurus Kwarnas banyak berasal dari luar Gerakan Pramuka.
Saat ini, tercatat ada 11 calon Ketua Kwarnas yang didaftarkan oleh 34 Kwarda dan Kwarnas sendiri. Dari kesebelas calon itu, termasuk pula Adhyaksa Dault dan beberapa nama lainnya. Apakah tagar #GantiKaKwarnas akan terjawab pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 25 sampai 29 September 2018? Kita tunggu saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI