Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ayo Berwisata ke GBK Jelang Akhir Asian Games 2018

1 September 2018   10:15 Diperbarui: 1 September 2018   10:24 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto di bawah patung Bung Karno di GBK. (Foto: ISJ)

Buat Anda yang berada di Jakarta dan sekitarnya, akhir pekan ini manfaatkanlah waktu ke Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Ayo berwisata ke GBK jelang akhir Asian Games 2018. Masih ada waktu untuk menyaksikan kemeriahan pesta olahraga Asia yang diadakan tiap empat tahun sekali itu. Belum tentu juga dalam 10-20 tahun ke depan, Asian Games akan kembali diselenggarakan di Indonesia.

Anda tidak perlu menonton pertandingan olahraga yang tiket masuknya bervariasi antara Rp 100.000 sampao Rp 300.000. Apalagi tiket upacara penutupan yang di atas Rp 500.000, itu pun sudah habis terjual. 

Anda cukup membeli tiket festival yang hari biasa hanya seharga Rp 10.000, dan Anda pun dapat merasakan atmosfer Asian Games di GBK. Tiket festival ini tadinya sempat dijual Rp 25.000 berupa gelang kertas yang dipakai di lengan, namun belakangan harganya diturunkan menjadi Rp 10.000.

Lima lembar tiket festival yang nanti setelah dipotong-potong dipasang berbentuk gelang di lengan. (Foto: ISJ)
Lima lembar tiket festival yang nanti setelah dipotong-potong dipasang berbentuk gelang di lengan. (Foto: ISJ)
Di dalam GBK ada berbagai zona yang dapat Anda kunjungi. Ada Zona Paviliun di mana terletak superstore yang tiap harinya antre pengunjung untuk membeli pernak-pernik Asian Games. Tapi kalau tak mau antre, sebenarnya di beberapa pusat perbelanjaan dijual juga pernak-pernik serupa. Misalnya di FX Sudirman, Sarinah Thamrin, dan Mal Matahari. Mungkin juga di tempat lain.

Di depan GBK, tepatnya di seputaran Pintu 1 Senayan (belakang gedung Kemendikbud), juga banyak pedagang asongan yang menjual kaus-kaus Asian Games 2018. Tentu saja ini kaus-kaus KW alias bukan orisinal dari panitia. Tapi tetap saja ada yang membeli sekadar untuk kenang-kenangan.

Nah, kembali ke GBK, selain Zona Paviiliun, ada lagi zona kuliner di sejumlah tempat. Di sini Anda bisa mencicipi beragam makanan dan minuman, mulai dari makanan tradisional Indonesia, sampai berbagai kuliner modern dan makanan citarasa mancanegara. 

Oh ya, sekadar info minuman air kemasan yang boleh dibawa masuk ke GBK hanyalah yang merk Aqua dan Pocari. Tapi di dalam, Anda bisa menemukan berbagai minuman, bahkan untuk siang hari yang panas di GBK, minuman es krim dan es buah, bisa menjadi pilihan.

Berfoto di bawah patung Bung Karno di GBK. (Foto: ISJ)
Berfoto di bawah patung Bung Karno di GBK. (Foto: ISJ)
Zona lainnya adalah Zona Bhin Bhin, Zona Atung, dan Zona Kaka. Dinamakan dari nama maskot-maskot Asian Games, yaitu Bhin Bhin (burung cenderawasih), Atung (rusa bawean), dan Kaka (badak cula satu). 

Di berbagai tempat ini, banyak area yang menarik untuk dijadikan foto bersama. Oh ya, sebelum lupa, begitu Anda masuk dari arah FX Sudirman, di antara Zona Bhin Bhin dan Zona Paviliun, ada patung besar Bung Karno sebagai penggagas GBK dan Asian Games IV-1962. Jangan lupa untuk berfoto di sini.

Foto menarik juga dapat dilakukan di berbagai booth yang ada. Di booth Grab, ada podium dan medali-medali yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk foto bersama. 

Di booth Astra, tersedia mesin untuk foto yang hasilnya langsung dicetak. Banyak pula bank, seperti Bank Mandiri dan BRI yang menyediakan kartu-kartu "e-money" khusus dengan gambar maskot-maskot Asian Games.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun