Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Benda Filateli Unik Sambut Hari Pramuka ke-57

13 Agustus 2018   17:08 Diperbarui: 13 Agustus 2018   20:18 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prangko Comdeca 1993 di Lebakharjo. (Foto: tokopedia.com)

Menyambut Hari Pramuka ke-57 pada 14 Agustus 2018, Direktorat Pos Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama PT Pos Indonesia menerbitkan benda filateli unik, berupa Sampul Peringatan (SP). Benda filateli yang disebut SP adalah sampul (amplop surat) yang diterbitkan khusus untuk memperingati suatu peristiwa. Di bagian kiri depan terdapat gambar dan tulisan tentang peristiwa yang diperingati, dan di bagian kanan depan ditempel prangko yang sedapat mungkin sama temanya, serta cap (stempel) pos khusus.

Kali ini, SP tersebut selain untuk memperingati Hari Pramuka ke-57, juga sekaligus menandai berlangsungnya Karang Pamitran Nasional 2018 yang diadakan di Desa Lebakharjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dari 13 sampai 19 Agustus 2018. 

Karang Pamitran adalah perkemahan semacam jambore, tetapi untuk orang dewasa, para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka. Bila jambore adalah perkemahan untuk Pramuka Penggalang (11-15 tahun), maka Karang Pamitran adalah perkemahan untuk mereka yang berusia di atas 25 tahun.

Pemilihan Lebakharjo sebagai arena Karang Pamitran, antara lain karena desa tersebut juga merupakan desa bersejarah bagi Gerakan Pramuka. Pada 1978 atau 40 tahun lalu, berlangsung Perkemahan Wirakarya Asia-Pasifik, suatu perkemahan bakti bagi para Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pandega (21-25 tahun).

Prangko Comdeca 1993 di Lebakharjo. (Foto: tokopedia.com)
Prangko Comdeca 1993 di Lebakharjo. (Foto: tokopedia.com)
Sekian tahun kemudian, tepatnya pada 1993, kembali diadakan perkemahan wirakarya, kali ini tingkat dunia. Dinamakan Community Development Camp (Comdeca), perkemahan untuk Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai negara itu diadakan juga di Desa Lebakharjo. Saat itu, Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, sempat pula menerbitkan satu set terdiri dari dua prangko peringatan Comdeca.

Kali ini, tidak ada penerbitan prangko khusus. Tetapi PT Pos Indonesia menyiapkan prangko Prisma dengan gambar logo Karang Pamitran Nasional 2018. Prangko Prisma atau lengkapnya Prangko Identitas Milik Anda, adalah prangko resmi yang bagian tengahnya kosong, sehingga dapat dicetak dengan gambar sesuai permintaan. Sama dengan prangko reguler lainnya, prangko Prisma juga dapat digunakan untuk berkirim surat.

Penerbitan benda filateli berupa SP ini menurut rencana akan ditandatangani oleh Pembina Upacara pada Apel Besar Hari Pramuka ke-57 tingkat nasional yang akan diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, pada 14 Agustus 2018 sore hari. 

Dijadwalkan, Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka akan bertindak selaku Pembina Upacara dalam apel besar itu.

Nomor di bagian belakang SP Hari Pramuka ke-57 dan Karang Pamitran Nasional 2018. Hanya diterbitkan 500 lembar, dengan nomor 000001 sampai 000500. (Foto: BDHS)
Nomor di bagian belakang SP Hari Pramuka ke-57 dan Karang Pamitran Nasional 2018. Hanya diterbitkan 500 lembar, dengan nomor 000001 sampai 000500. (Foto: BDHS)
Uniknya, benda filateli berupa SP tersebut mempunyai nomor di bagian belakangnya. Hanya diterbitkan sangat terbatas sebanyak 500 lembar, masing-masing SP mempunyai nomor dari 000001 sampai 000500. Dari pengalaman selama ini, nomor-nomor awal, 000001 sampai 000004 yang akan ditandatangani pada puncak peringatan acara itu, yang kali ini akan ditandatangani di mimbar upacara Apel Besar Hari Pramuka ke-57. Selanjutnya, dicadangkan untuk diberikan kepada tamu-tamu penting. Berkisar antara 10 sampai 20 lembar. Sisanya baru dijual kepada umum.

Terkait dengan penjualan kepada umum diperkirakan akan segera habis, mengingat jumlah peserta Karang Pamitran Nasional 2018 yang mencapai 7.000 orang, belum ditambah peserta Apel Besar Hari Pramuka. Memang tidak semuanya berminat, tapi pasti cukup banyak yang ingin mengoleksi sebagai kenangan mengikuti peristiwa penting ini.

Belum lagi para kolektor prangko atau yang lazim disebut filatelis. Cukup banyak juga yang mengoleksi benda-benda filateli dengan tema Pramuka atau Scout dalam Bahasa Inggris. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Tentu mereka pun ingin mempunyai SP dengan tema Pramuka yang diterbitkan kali ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun