Bukan hanya itu. Banyak pula keluarga dan kerabat yang ikut-ikutan meminta kumpulan puisi secara gratis. Tak heran seperti dikatakan seorang penulis, menerbitkan buku kumpulan di Indonesia -- dan mungkin juga di negara lain -- memang belum laku. Hanya sekadar proyek untuk mendokumentasikan karya agar tidak tercecer dan tersimpan rapi di perpustakaan. Itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H