Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cari Koleksi "Vintage" di Singapura? Ke Fook Hai Saja

1 April 2018   21:38 Diperbarui: 1 April 2018   22:28 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat yang senang mengoleksi barang-barang "vintage" alias memorabilia jadul yang disukai banyak kolektor dan kebetulan sedang berkunjung ke Singapura, kenapa tidak "memburu"nya di fleamarket yang diadakan di Fook Hai Building setiap hari Minggu.

Dikordinasi oleh Michael CH Poh yang memiliki toko barang antik dan vintage bernama View Point Trading & Collectibles, fleamarket pada bangunan di North Bridge Road nomor 150 itu, dilangsungkan setiap Minggu, mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Tapi disarankan datang di atas pukul 10.00 pagi, agar para pedagang sudah rapi menata barang dagangannya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Ini adalah fleamarket yang dulunya diadakan setiap hari Minggu di China Square Central building. Sama seperti sekarang, dulu pun kordinatornya adalah Michael Poh.

Banyak pilihan benda memorabilia yang bisa dipilih. Mulai dari keramik dan koin-koin kuno, uang kertas lama, prangko, sampul (amplop) surat, kartu pos, sampai foto-foto lama.

Ada juga mainan dan peralaran makan minum tua, piringan hitam, serta koran, majalah, dan buku lama. Tidak ketinggalan berbagai pin dari logam dan plastik, serta badge (lambang dari kain) ditawarkan di situ.

Penggemar jam tangan lama, juga dapat memilih berbagai jam tangan bekas namun asli dari berbagai merk. Sedangkan kaum wanita yang senang memakai hiasan-hiasan lama, dapat pula mencarinya di sana.

Walaupun namanya fleamarket yang kalau di-Indonesia-kan diistilahkan dengan pasar loak, yang dijual di Fook Hai Building bukan sekadar barang bekas. Tetapi barang-barang bekas yang mempunyai nilai tinggi di kalangan kolektor. 

Tak heran setiap Minggu banyak kolektor yang "berburu" di sana. Maka terjadilah pertemuan antarkolektor, saling membagi pengalaman mengolekdi benda-benda memorabilia. Bahkan tak jarang terjadi diskusi panjang menentukan nilai suatu benda, keasliannya, kelangkaannya, sampai cara yang paling dianjurkan untuk menyimpab benda-benda memorabilia itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun