Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perhatian Pada Arkeologi Bawah Air Harus Kembali Ditingkatkan

24 Maret 2018   17:53 Diperbarui: 24 Maret 2018   17:58 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu penelitian arkeologi bawah air. (Foto: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional)

Memang saat ini ada juga institusi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menangani masalah tersebut. Namun tetap saja, keberadaan situs dan tinggalan arkeologi bawah air sebagai bagian dari peninggalan kebudayaan Indonesia, diperlukan adanya institusi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menanganinya.

Sudah sering diberitakan pula tentang benda-benda dari kapal-kapal kuno yang tenggelam di perairan Indonesia berabad-abad lalu, akhirnya dicuri dan diangkut ke luar negeri. Di sana, benda-benda bersejarah itu dilelang dan selain kehilangan dalam bentuk keuntungan hasil lelang, Indonesia juga kehilangan benda-benda bersejarah yang merupakan sumber data untuk melacak perjalanan sejarah bangsa ini.

Tak heran banyak peserta diskusi yang sependapat dengan Nunus Supardi, saatnya perhatian pada situs dan benda tinggalan arkeologi bawah air harus kembali ditingkatkan pada era pemerintahan Jokowi ini. Agar tak lagi terdengar kisah memelas, benda-benda bersejarah dari perairan Indonesia lenyap dibawa kabur ke luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun