Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Baden-Powell Tetap Hidup

8 Januari 2018   08:51 Diperbarui: 8 Januari 2018   09:35 2105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

B-P terakhir kali berjumpa dengan puluhan ribu Pramuka atau Pandu dari seluruh dunia adalah ketika dilaksanakannya Jambore Kepanduan Sedunia 1937 di Vogelenzang, Belanda. Saat itu, pandu-pandu Hindia Belanda juga turut hadir. Bahkan kontingen Hindia-Belanda sempat memberikan hadiah berupa keris Majapahit kepada B-P.

Di usia tuanya, B-P mulai sakit-sakitan. Dia memilih pergi ke Kenya, karena dia sangat senang hidup di tengah alam terbuka. B-P memang mempunyai rumah di alam terbuka di kawasan Nyeri di negara Kenya. Di situlah dia menghabiskan hari-hari terakhirnya, sebelum menutup mata pada 8 Januari 1941.

Makam Baden-Powell, kelak istrinya Olave Baden-Powell dimakamkan di tempat yang sama. (Foto: WOSM)
Makam Baden-Powell, kelak istrinya Olave Baden-Powell dimakamkan di tempat yang sama. (Foto: WOSM)
Namun walau secara jasa B-P telah meninggal dunia, semangat dan warisannya tetap hidup. Gerakan kepanduan sedunia yang di masa hidupnya baru mempunyai anggota tak terlalu banyak, kini telah berkembang menjadi gerakan kaum muda terbanyak anggotanya di seluruh dunia. Tercatat ada hampir 50 juta anggota di 170 negara dan teritori. Indonesia boleh berbangga karena mempunyai anggota terbanyak, mencapai 20 juta lebih yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.

Bahkan, visi World Organization of the Scout Movement (WOSM), sebagai organisasi gerakan kepanduan sedunia, adalah mencapai jumlah 100 juta anggota, dan para anggotanya dapat membantu menciptakan dunia yang lebih baik.

"Scouts, creating a better world", slogan WOSM diupayakan melalui berbagai kegiatan persaudaraan dan bakti masyarakat yang dilakukan tiap anggotanya. Lewat cara itu, nyatalah benar bahwa B-P memang tetap hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun