Kalau disebut filateli, mungkin banyak yang tahu hanya prangko saja. Padahal filateli atau hobi mengoleksi dan mempelajari prangko dan benda pos lainnya, jelas bukan hanya prangko. Para filatelis -- sebutan untuk yang menggemari filateli -- mengoleksi mulai dari prangko, sampul surat (amplop) dan kartu pos yang dikirim melalui kantor pos maupun sampul surat dan kartu pos yang sudah tertera cetakan prangkonya sekaligus.
Filatelis juga mengoleksi cap (stempel) pos yang diterakan di atas prangko pada sampul surat maupun kartu pos. Sampul-sampul surat yang dikirim melalui pos udara dan pos laut juga dikoleksi. Pos Laut (Sea Mail) saat ini bisa dikatakan sudah semakin jarang, sementara Pos Udara (Airmail), masih cukup banyak ditemukan.
Tanda-tanda pengiriman surat, seperti tanda surat pos tercatat (registered) sampai benda-benda yang memang dibuat khusus untuk para filatelis, contohnya Sampul Hari Pertama (First Day Cover), Sampul Peringatan (Commemorative Cover), lembar kenangan (souvenir sheet), dan lainnya, juga ikut dikoleksi dan dipelajari para filatelis.
Di situ Anda dapat menyaksikan secara langsung koleksi terbaik yang sangat jarang dijumpai. Prangko dan benda filateli langka -- bahkan ada yang hanya satu-satunya di dunia -- dipamerkan di Bandung.
Tidak mudah untuk menyaksikan pameran semacam itu di Indonesia. Pameran yang bertajuk "Bandung 2017" itu adalah Pameran Filateli Sedunia. Baru ketiga kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pameran filateli sedunia. Pertama, pada 1996 juga di Bandung ketika diselenggarakan pameran bertajuk "Indonesia '96". Namun saat itu terbatas hanya pada koleksi para filatelis remaja saja, sedangkan sekarang koleksi terbaik filatelis dari seluruh lapisan usia.
Kedua, pameran filateli sedunia "Indonesia 2012" yang diadakan di Jakarta Convention Centre, Jakarta, lima tahun lalu. Pameran itu terbilang sukses, dan itulah sebabnya Indonesia melalui Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) dipercayakan kembali menjadi tuan rumah pameran tingkat dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H