Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Fakta Sejarah yang Melatarbelakangi Lahirnya Wonder Woman

11 Juni 2017   18:02 Diperbarui: 12 Juni 2017   11:05 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu – Wonder Woman pertama kali muncul dalam “All Stars Comic” pada Oktober 1941, setelah Superman yang muncul pada 1938 dan Batman pada 1939.

Dua – Orang yang menginisiasi lahirnya Wonder Woman adalah seorang psikolog dan pengembang alat poligraf yang bernama William Moulton Marston. Wawancaranya di majalah "Family Circle" pada 1940 tentang peranan buku komik dan apa yang kurang dari komik-komik saat itu, mendapat tanggapan positif dari Max Gaines, pendiri dan penerbit All American Publishers, yang kemudian menerbitkan komik Wonder Woman.

Tiga – Max Gaines kemudian berbicara dengan istrinya, Elizabeth, dan akhirnya sepakat untuk menerbitkan buku komik yang menampilkan pahlawan super seorang wanita.

Empat – Marston sendiri mengatakan bahwa Wonder Woman adalah psychological propaganda for the new type of woman who should, I believe, rule the world (propaganda psikologis tentang tipe baru bagaimana wanita seharusnya, yang saya percaya, memimpin dunia).

Lima – Tokoh Wonder Woman juga terinspirasi dari perintis keluarga berencana (birth control) di Amerika Serikat, Margaret Sanger.

Enam – Wonder Woman yang diciptakan menjelang meletusnya Perang Dunia Kedua, dipercaya menjadi penambah semangat bagi para pasukan Amerika Serikat yang ada di medan perang.

Tujuh – Setelah Perang Dunia Kedua, Wonder Woman bahkan diparodikan menjadi kurang positif, dengan menonjolkan sisi seksualitasnya, seperti pada buku "Seduction of Innocent" karya Frederik Wertham pada 1954. Bahkan digambarkan Wonder Woman mendukung paham komunisme.

Delapan – Pada awal 1960-an, Wonder Woman “dikembalikan” sosoknya menjadi pahlawan super wanita, melalui penggambaran sosok Diana Prince yang sewaktu-waktu menjelma menjadi Wonder Woman.

Sembilan – Sebelum diperankan oleh Gal Gadot, Wonder Woman sempat terkenal dengan pemerannya Lynda Carter pada 1970-an.

Sepuluh – Dalam film terbaru Wonder Woman yang dirilis pada 2017 ini, sutradaranya pun seorang wanita, Patty Jenkins. Film itu sukses menjadi box office di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat, yang sayangnya setelah sekian ratus tahun, belum juga mendudukkan seorang wanita sebagai presiden negara itu.

(Informasi dari berbagai sumber, termasuk dari www.thevintagenews.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun