Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiprah Indonesia di Gerakan Kepanduan Asia-Pasifik

24 April 2017   11:39 Diperbarui: 24 April 2017   22:00 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo APR Scout Leaders Summit 2017 di Bali. (Foto: Kwartir Nasional)

Saat ini, tengah digelar Asia-Pacific Regional (APR) Scout Leaders Summit di Sanur, Bali, dari 22 sampai 25 April 2016. Ini adalah pertemuan para pimpinan organisasi nasional kepanduan di Asia-Pasifik, termasuk tentunya dari Gerakan Pramuka. Bila kali ini, Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah APR Scout Leaders Summit sebenarnya hal yang wajar. Sebagai negara dengan organisasi nasional yang terbanyak jumlahnya di dunia, Gerakan Pramuka memang patut diperhitungkan di tingkat internasional. Jumlah keseluruhan anggota gerakan kepanduan di dunia adalah sekitar 40 juta orang, sedangkan anggota Gerakan Pramuka mencapai 22 juta orang. Sementara Boy Scouts of America (Amerika Serikat) yang berada di posisi kedua, jumlah anggotanya hanya sekitar 5-6 juta orang saja.

Di urutan ketiga adalah Boy Scouts of Philippines dari Filipina dengan jumlah sekitar 3 juta anggota. Kemudian Bharat Scouts and Guides dari India dan National Scout Organization of Thailand, yang masing-masing memiliki jumlah anggota sekitar 1 juta orang.

Pendiri Asia-Pasifik

Logo APR Scout Leaders Summit 2017 di Bali. (Foto: Kwartir Nasional)
Logo APR Scout Leaders Summit 2017 di Bali. (Foto: Kwartir Nasional)
Berdasarkan catatan sejarah yang ada, Indonesia merupakan salah satu dari 10 organisasi nasional pendiri organisasi kepanduan di kawasan Asia-Pasifik. Pada 1956, Ikatan Pandu Indonesia yang saat itu menjadi organisasi nasional di Indonesia, menjadi wakil Indonesia dalam pembentukan organisasi kepanduan di kawasan Asia-Pasifik. Saat  itu belum disebut Asia-Pasifik, dan masih bernama Timur Jauh (Far East).

Dalam kegiatan bakti masyarakat dan kegiatan sosial lainnya, Indonesia juga merupakan perintis pelaksanaan kegiatan internasional.  Tercatat Perkemahan Wirakarya (PW) pertama tingkat Asia-Pasifik yang diadakan di Lebakharjo, Malang, Jawa Timur, pada 1978. PW adalah kegiatan perkemahan yang diisi dengan bakti sosial dan pembangunan masyarakat di sekitar tempat perkemahan itu. PW yang dimulai oleh Gerakan Pramuka akhirnya menjadi contoh bagi organisasi kepramukaan di negara lain untuk mengadakan kegiatan serupa.

Banyak tokoh yang ikut mengembangkan kegiatan bakti masyarakat di kalangan Gerakan Pramuka. Beberapa nama yang bisa disebut antara lain Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Azis Saleh, Liem Beng Kiat, Mashudi dan beberapa lainnya. Keempat nama yang disebut tadi juga telah mendapatkan penghargaan Bronze Wolf Award, penghargaan tertinggi di dunia kepanduan tingkat dunia yang diberikan langsung oleh World Organization of the Scout Movement (WOSM).

Setelah sukses dengan tingkat Asia-Pasifik, Gerakan Pramuka kembali dipercaya menjadi tuan rumah PW tingkat dunia pertama kalinya yang diberi nama World Community Development (Comdeca) Camp. Pelaksanaannya juga diselenggarakan di wilayah Lebakharjo, Malang, pada 1993. Istilah “Comdeca” itu kemudian menjadi populer ke seluruh dunia.

Konferensi Asia-Pasifik

Masih cukup banyak kegiatan-kegiatan kepanduan tingkat Asia-Pasifik yang dilaksanakan di Indonesia. Salah satunya yang masih banyak dikenang sampai saat ini adalah Jambore Asia-Pasifik ke-6 di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, pada pertengahan 1981. Tak dapat dipungkiri, ketokohan seorang Ibu Negara, Ibu Tien Soeharto, banyak membantu kesuksesan pelaksanaan Jambore Asia-Pasifik yang sekaligus sebagai Jambore Nasional itu.

Sedangkan terkait dengan Konferensi APR, Indonesia pernah dua kali menjadi tuan rumah. Pada 1982 diadakan di Hotel Indonesia, Jakarta. Kemudian sekali lagi pada 1992, yang diadakan di Hotel Atlet Century, juga berada di Jakarta.

Di luar itu, sejumlah anggota Gerakan Pramuka aktif pula berkiprah di tingkat Asia-Pasifik. Bahkan Azis Saleh sempat menjadi Ketua Komite Kepanduan Asia-Pasifik pada 1972-1974. Sementara Kusno Utomo menjadi Wakil Ketua Komite pada 1982-1984. Ada hal yang menarik dari pengangkatan Kusno Utomo itu. Sebenarnya pada Konferensi APR di Jakarta pada 1982, Mashudi yang saat itu menjabat sebagai Ketua Kwarnas sempat ditawari menjadi Ketua Komite, namun dia menolak karena kesibukan-kesibukannya.

Itulah sebabnya, diberikan alternatif bahwa Mashudi cukup menjadi Wakil Ketua Komite saja. Namun, beliau masih menolak dan justru memberikan kesempatan kepada Wakil Ketua Kwarnas, Kusno Utomo, untuk duduk sebagai Wakil Ketua Komite Kepanduan Asia-Pasifik.

Konferensi pers APR Scout Leaders Summit 2017 yang dipimpin Ketua Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault (nomor tiga dari kiri). (Foto: Kwartir Nasional)
Konferensi pers APR Scout Leaders Summit 2017 yang dipimpin Ketua Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault (nomor tiga dari kiri). (Foto: Kwartir Nasional)
Berikut ini nama-nama anggota Gerakan Pramuka yang aktif dan berbakti di tingkat Asia-Pasifik:

Asia-Pacific Regional Scout Committee

(Komite Kepanduan Asia-Pasifik):

Abdul Azis Saleh (Member, 1970-1972; Chairman, 1972-1974)

J. Liem Beng Kiat (Member, 1974-1976; 1976-1978)

Mashudi (Member, 1978-1980; 1980-1982)

H. Kusno Utomo (Vice Chairman, 1982-1984; Member, 1984-1986)

Washington Napitupulu (Member, 1989-1992; 1992-1995*)

Edi M. Achir (Member, 1992-1995*; 1995-1998, 1998-2001)

Azrul Azwar (Member, 2009-2015)

Ahmad Rusdi (2015-2018)

* Kak Napitupulu menjadi anggota untuk masa bakti 1992-1995, namun dengan adanya penggantian pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1988-1993 kepada pengurus masa bakti 1993-1998, maka posisi Kak Napitupulu digantikan oleh Kak Edi M. Achir.

Asia-Pacific Regional Sub-Committees

(Subkomite Kepanduan Asia-Pasifik, yang dibagi dalam beberapa Subkomite):

1970-1972

Abdul Azis Saleh (Member, Public Relations)

Sudibyo Setjobroto (Member, Training)

1972-1974

Endy Atmasulistya (Member, Relationships)

1974-1976

Taty Azis Saleh (Member, Finance)

Endy Atmasulistya (Member, Training)

J. Liem Beng Kiat (Member, Community Development)

1976-1978

Tati Azis Saleh (Member, Finance)

Endy Atmasulistya (Member, Training)

J. Liem Beng Kiat (Member, Community Development)

1978-1980

Mashudi (Chairman, Community Development)

Kusno Utomo (Member, Public Relations)

1980-1982

Mashudi (Chairman, Community Development)

Kusno Utomo (Member, Public Relations)

Soegiarto S. (Member, Training)

1982-1984

R.M. Soetanto Reksopratomo (Member, Community Development)

Moh. Soegiarto Soemardjo (Member, Training)

Widianti Kusno Utomo (Member, Finance)

Mien Soewarmi Warnaen (Member, Public Relations)

1984-1986

W.P. Napitupulu (Vice Chairman, Programme)

R. M. Soetanto S.N. (Member, Community Development)

Widianti K. Utomo (Member, Finance)

Mien Soewarmi Warnaen (Member, Public Relations)

1986-1989

W.P. Napitupulu (Vice Chairman, Programme)

Soedarsono Mertoprawiro (Member, Community Development)

Herman Mudjirun (Member, Public Relations)

1989-1992

John Liem Beng Kiat (Chairman, Community Development)

Himawan Soetanto (Member, Public Relations)

Widodo Budidarmo (Member, Training)

Eddie M. Achir (Member, Programme)

Sudjono Suryo (Member, Environment)

1992-1995

John Liem Beng Kiat (Vice Chairman, Community Development)

Edi M. Achir (Member, Programme)

Himawan Soetanto (Member, Public Relations)

Moedjono Probopranowo (Member, Values Formation)

Endi R. Atmasulistya (Member, Training)

1995-1998

Ton Kertapati (Member, Public Relations)

S. Banjaransari (Member, Finance)

Hardijono (Member, Strategic Plan Task Force)

1998-2001

Paulus Tjakrawan (Vice Chairman, Programme)

Berthold Sinaulan (Member, Public Relations)

Triadi Suparta (Member, Strategic Plan Task Force)

Didid Pamungkas (Member, APR Internet Team)

2001-2004

Paulus Tjakrawan (Chairman, Programme)

Triadi Suparta (Vice Chairman, ICT)

Dr Slamet Budi Prayitno (Member, Management)

Ariifin Sasongko (Member, Finance)

Berthold Sinaulan (Member, Public Relations)

2004-2007

Paulus Tjakrawan (Chairman, Financial Resources)

Triadi Suparta (Member, Management)

Brata Hardjosubroto (Member, Scouting Profile)

Eko Adrianto (Member, Young Adult Member Group)

2007-2009

Alfian Amura (Chairman, Programme)

Susi Yuliati (Member, Adult Resources)

Berthold Sinaulan (Member, Management)

Dicky Surjadi Hidajat (Member, Financial Resources)

Brata Hardjosubroto (Member, Scouting Profile)

Rio Ashadi (Member, Young Adult Member Group)

2009-2012

Berthold Sinaulan (Vice Chairman, Scouting Profile)

Brata Hardjosubroto (Vice Chairman, Membership Growth)

Alfian Amura (Member, Adult Support)

Susi Yuliati (Member, Programme)

Dicky Surjadi Hidajat (Member, Management)

Fachry Sulaiman (Member, Financial Resources)

Ari Wijanarko (Member, Young Adult Member Group)

2012-2015

Susi Yuliati (Vice Chairman, Finance Resources)

Berthold Sinaulan (Vice Chairman, Management)

Brata Hardjosubroto (Vice Chairman, Scouting Profile)

Joko Mursitho (Member, Adult Support)

2015-2018

Susi Yuliati (Vice Chairman, Finance Resources)

Brata Hardjosubroto (Chairman, Scouting Profile)

Rio Ashadi (Member, Programme)

Arie Rukmantara (Member, Management)

Asia-Pacific Regional Scout Foundation Management Committee

(Komite Yayasan Kepanduan Asia-Pasifik yang bertugas mengumpulkan dan menyalurkan dana untuk aktivitas kepanduan di seluruh Asia-Pasifik):

2007-2009

Paulus Tjakrawan (Member)

2015-2018

Paulus Tjakrawan (Member)

Asia-Pacific Regional Scout Specialist Panel

(Panel Spesialis Asia-Pasifik yang terdiri para tokoh dengan bidang kekhususan masing-masing):

2012-2015

Berthold Sinaulan (Management & Marketing)

Joko Mursitho (Training)

2015-2018

Berthold Sinaulan (Management & Marketing)

Joko Mursitho (Training)

Asia-Pacific Regional Scout Honorary Correspondent

(Koresponden kehormatan Asia-Pasifik yang bertugas memberitakan informasi-informasi kepanduan/kepramukaan di kawasan Asia-Pasifik):

Prijo Judiono (sampai 2003)

Berthold Sinaulan (mulai 1995 membantu Prijo Judiono, dan secara tetap 2003-2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun