Di dalam ruangan terdapat deretan layar televisi. Tiap televisi terhubung dengan CCTV yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Bukan hanya itu, CCTV juga ada di tiang-tiang khusus dengan panic button. Terdapat di setiap 500 meter dalam hunian tersebut, orang dapat memanfaatkan panic button bila keadaan darurat. Misalnya melaporkan kejadian luar biasa, seperti kecelakaan atau perlu bantuan lainnya, serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
Setelah tombolnya ditekan, maka dalam waktu kurang dari 10 menit, petugas yang mengendarai mobil patroli atau pun motor akan segera sampai di lokasi tersebut. Siap memberikan bantuan yang diperlukan.
Sistem keamanan 24 jam juga diterapkan di Alam Sutera. Bahkan untuk menjaga keamanan, bila ada rumah yang sedang direnovasi atau diperbaiki, maka tukang yang memperbaikinya tidak boleh menginap di sana. Mereka hanya boleh bekerja dari pagi sampai sore hari. Bila memang terpaksa ada pekerjaan yang harus dikerjakan pada malam hari, mereka harus melaporkan terlebih dulu kepada petugas keamanan.
Mobil dan motor patroli para petugas keamanan pun akan terus berputar di kawasan hunian tersebut. Bahkan seperti Minggu kemarin, sewaktu penulis mencapai Alam Sutera dalam keadaan hujan, masih tetap ada mobil patroli yang berkeliling menjaga keamanan seluruh komplek hunian di sana. Hujan atau cerah, pagi atau malam, menjaga keamanan selalu tetap dilakukan, demikian tampaknya slogan para petugas keamanan di sana. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H