Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Indonesia", "yang", "Adil", Disebutkan Lebih dari Sekali dalam Teks Pancasila

9 Februari 2017   20:53 Diperbarui: 9 Februari 2017   21:02 11045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lambang Garuda Pancasila dan teks Pancasila. (Foto: www.mediabhayangkara.co.id)

Sebagai pengguna dan penikmat Bahasa Indonesia, tetiba terpikir ada sesuatu yang unik dalam susunan kata saat membaca ulang teks Pancasila, yang lengkapnya:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan permusyawaratan/perwakilan
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kalau kita mengamati dari sila pertama sampai sila kelima dalam Pancasila, ada tiga kata yang disebutkan lebih dari satu kali. Pertama adalah kata “yang”, kedua kata “adil”, dan ketiga kata “Indonesia”. Kata “yang” tercatat tiga kali dituliskan, sementara kata “adil” - yang di dalamnya termasuk kata “keadilan” dengan akar kata “adil” - serta kata “Indonesia”, dituliskan masing-masing sebanyak dua kali.

Kata “yang” merupakan kata penghubung antara satu kata dengan kata lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “yang” antara lain diartikan sebagai  kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yang berikut diutamakan atau dibedakan dari yang lain, atau kata yang menyatakan bahwa bagian kalimat yang berikutnya menjelaskan kata yang di depan, atau juga kata yang dipakai sebagai kata pembeda.

Sementara kata “adil” berarti sama berat,  tidak berat sebelah, tidak memihak, atau berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran, dan dapat juga diartikan sebagai sepatutnya, tidak sewenang-wenang.

Sedangkan kata “Indonesia” masih menurut KBBI, berarti nama negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia, dan juga bangsa, budaya, bahasa yang ada di negara Indonesia. Untuk lengkapnya mengenai pengertian tiap-tiap kata dalam Bahasa Indonesia dapat dicari di KBBI online, yang bisa diakses di: http://kbbi.web.id.

Mengingat hanya tiga kata tersebut yang disebutkan lebih dari sekali dalam teks Pancasila, kalau digabungkan bisa berarti “adil yang Indonesia”, atau mungkin lebih tepat bila dibalik kalimatnya menjadi “Indonesia yang adil”.

Kata “yang” memang tidak dapat diputarbalikkan di depan atau di belakang kalimat tersebut, karena merupakan kata penghubung yang letaknya di tengah atau di antara dua kata.

Sekali lagi, karena tiga kata itu yang disebutkan lebih dari sekali, “yang”, “adil”, dan “Indonesia”, maka tampaknya para pendiri negara ini yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara, sudah secara sadar bahwa itulah yang menjadi inti Pancasila,”Indonesia yang adil”.

Anda setuju?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun